IMPLEMENTASI TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) MATERI GLOBAL WARMING DAN KAITANNYA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

• Main Author: Meili Yanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/38895/1/T_IPA_1706377_TITLE.pdf; http://repository.upi.edu/38895/2/T_IPA_1706377_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/38895/3/T_IPA_1706377_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/38895/4/T_IPA_1706377_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/38895/5/T_IPA_1706377_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/38895/6/T_IPA_1706377_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/38895/7/T_IPA_1706377_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QH Natural history

Kemajuan teknologi yang pesat di era revolusi industri 4.0. perlu diiringi dengan pengembangan kemampuan guru untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kaitan implementasi strategi TPACK materi Global warming terhadap aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Metode deskriptif diterapkan untuk memperoleh data kemampuan TPACK guru dan implementasinya serta aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan instrumen TPACK, CoRe, tes pemahaman konsep dan lembar observasi aktivitas siswa. Pemilihan partisipan pada penelitian ini menggunakan metode convenience sampling yang melibatkan tiga orang guru IPA dan Siswa SMP kelas VII sebanyak tiga kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan TPACK guru IPA dalam mengajarkan materi Global warming berbeda-beda. Hal yang berpengaruh terhadap perbedaan ini adalah usia, pengalaman mengajar guru dan pengalaman mengikuti pelatihan. Karena kemampuan TPACK guru dan kaitannya terhadap siswa memilili pola yang sama, yaitu semakin baik kemampuan TPACK guru maka aktivitas siswa yang diajar juga semakin aktif dan diikuti dengan hasil belajar yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan TPACK guru memiliki kaitan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran untuk perbaikan penelitian selanjutnya adalah melibatkan lebih banyak guru dengan Pengalaman mengajar yang lebih bervariasi. Selain itu, partisipan pada penelitian ini hanya melibatkan guru perempuan saja, sebaiknya melibatkan guru laki-laki sehingga informasi yang diterima pada penelitian ini lebih beragam.