FORMULAIC EXPRESSIONS AND ITS SOCIOCULTURAL INFLUENCES FOUND IN TEACHER-STUDENT INTERACTIONS
Membangun komunikasi yang lancar dan alami menjadi sebuah cara dalam menyampaikan pesan secara tepat. Memiliki kemampuan dalam menggunakan potongan kata siap pakai selanjutnya, merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut akan membantu, khususnya bagi mereka yang mempelajari bahasa kedua, untuk m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-08-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Membangun komunikasi yang lancar dan alami menjadi sebuah cara dalam menyampaikan pesan secara tepat. Memiliki kemampuan dalam menggunakan potongan kata siap pakai selanjutnya, merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut akan membantu, khususnya bagi mereka yang mempelajari bahasa kedua, untuk menggunakan bahasa sebagaimana pengguna bahasa Inggris yang sudah mahir. Anak-anak dipandang sebagai tipe pelajar dimana pemerolehan ekspresi ini diperlukan. Penelitian ini kemudian bertujuan untuk meneliti tipe formulaic expressions yang digunakan dalam interaksi antara guru dan murid, rentang usia sembilan sampai sebelas tahun dalam konteks kelas semi-imersi di satu kota di Indonesia. Sebagai tambahan, dampak linguistik, sosial, dan budaya yang timbul selama interaksi juga diteliti. Dua puluh siswa kelas empat jenjang sekolah dasar dan satu guru kelas dipilih sebagai objek penelitian. Studi kasus diterapkan dengan secara langsung mengamati proses belajar mengajar, merekam, dan menulis hasil interaksi, dan menutupnya dengan memberikan pertanyaan kepada guru untuk meninjau beberapa kasus penting yang ditemukan selama penelitian berlangsung. Teknik analisis data yang digunakan berbasis discourse (Biber et al, 1999). Ditemukan bahwa collocations dengan konstruksi noun+noun serta lexical bundle dengan konstruksi personal pronoun+lexical verb phrase menjadi tipe ekspresi yang paling sering digunakan oleh guru dan murid. Beberapa permasalahan ditemukan, namun satu yang dirasa paling kuat adalah adanya pengaruh bahasa pertama karena beberapa murid lebih memilih menggunakan bahasa pertamanya daripada bahasa kedua (bahasa Inggris) dalam berkomunikasi. Latar belakang linguistic dan sosiokultural guru dan murid menjadi satu hal yang menyebabkan permasalahan tersebut muncul. Formulaic expressions, kemudian, harus mendapatkan perhatian lebih dalam pembelajaran. Kata Kunci: Communicative Competence, Formulaic Expressions, Vygotsky Sociocultural Theory, Second Language Acquistion. Creating a more fluent and natural communication is nowadays seen as a way to help delivering meaning appropriately. Having the ability to use ready-made chunks or preferred sequences further plays a really significant role. It helps people, especially second language learners, to use language as those highly proficient English users do. Young learners are seen as type of learners in which the acquisition of the expressions is needed. This study is then aimed at investigating the types of formulaic expressions used in interaction between teacher and young learners, aged nine to eleven in a semi-immersion classroom context in one city in Indonesia. In addition, linguistics, social, and cultural influences during the classroom interaction were also investigated. Twenty fourth-grade of primary school students and their classroom teacher were chosen to be the sample of the study. Case study was applied by directly observing the teaching and learning process, recording and transcribing the interaction, and ended it by giving some questions to the teacher to review some important cases found during previous observation. The data analysis technique was then based on Biber's et al (1999) discourse analysis study. It was found that collocations in a form of noun + noun construction and lexical bundles whose construction is personal pronoun + lexical verb phrase were the ones which were produced most by both teacher and students. Some problems were found, yet the one which was seen as the most problematic was L1 interference since some students preferred to use their L1 instead of English (L2) to communicate. Both teacher and students' linguistic as well as sociocultural background were believed as one reason of the occurrence. Formulaic expressions, then, have to get more attention in teaching instruction. Keywords: Communicative Competence, Formulaic Expressions, Vygotsky Sociocultural Theory, Second Language Acquisition. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/38986/1/T_ING_1605589_Title.pdf http://repository.upi.edu/38986/2/T_ING_1605589_CHAPTER%20I.pdf http://repository.upi.edu/38986/3/T_ING_1605589_CHAPTER%20II.pdf http://repository.upi.edu/38986/4/T_ING_1605589_CHAPTER%20III.pdf http://repository.upi.edu/38986/5/T_ING_1605589_CHAPTER%20IV.pdf http://repository.upi.edu/38986/6/T_ING_1605589_CHAPTER%20V.pdf http://repository.upi.edu/38986/7/T_ING_1605589_APPENDIX.pdf |