PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNNG) STRATEGI SQRQCQ (SURVEY, QUESTION, REREAD, QUESTION, COMPUTE, QUESTION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

• Main Author: Elga Herawati Juliana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/39133/1/S_PGSD_1501435_COVER.pdf; http://repository.upi.edu/39133/2/S_PGSD_1501435_BAB1.pdf; http://repository.upi.edu/39133/3/S_PGSD_1501435_BAB2.pdf; http://repository.upi.edu/39133/4/S_PGSD_1501435_BAB3.pdf; http://repository.upi.edu/39133/5/S_PGSD_1501435_BAB4.pdf; http://repository.upi.edu/39133/6/S_PGSD_1501435_BAB5.pdf; http://repository.upi.edu/39133/7/S_PGSD_1501435_LAMPIRAN.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education; QA Mathematics

Tujuan dari pembelajaran matematika adalah siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis. Kemampuan tersebut dapat membekali siswa untuk memenuhi kebutuhan praktis di kehidupan sehari-harinya. Masalah pada pembelajaran matematika bagi siswa SD adalah soal matematika dengan prosedur penyelesaian non rutin, seperti soal cerita. Sekitar 50% siswa di kelas IV SD X Kecamatan Coblong masih kurang dalam kemampuan pemecahan masalah matematisnya, karena kurangnya siswa dalam memahami masalah, tidak tepat dalam menyelesaikan masalah, melakukan perhtiungan dengan salah dan tidak melakukan pemeriksaan kembali jawabannya untuk menghindari kesalahan dan menemukan jawaban alternatif. Hal-hal tersebut menjadi penyebab kurangnya siswa dalam kemampuan pemecahan masalah matematis. Untuk mengatasinya, harus dilakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menekankan pada hal-hal tersebut. Maka dari itu,dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menerapkan model PBL (Problem Based Learning) strategi SQRQCQ (Survey, Question, Re-Read, Question, Compute, Question). Setelah menerapkan model PBL strategi SQRQCQ dengan tahapan: 1) Merumuskan masalah - Survey, 2) Menelaah Masalah, Merumuskan hipotesis - Question1, 3) Mengumpulkan data empiris dan mengelompokkannya sebagai bahan pembuktian hipotesis - Re-Read dan Question2, 4) Pembuktian hipotesis - Compute, 5) Menentukan pilihan penyelesaian - Question3. telah terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 77,25%, dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 92,625%.; The goal of learning mathematics is to have mathematical problem solving skills. These abilities equip students to meet practical needs in their daily activities. The problem in learning mathematics for elementary students is a matter of mathematics with non-routine settlement procedures. Around 50% of students in grade 4D SD C Coblong district still lack in mathematical problem solving skills, due the lack of students in understanding the problem, incorrect in solving problems, doing calculations incorrectly and not re-checking the answer to avois mistakes and find alternativ answers. These things cause the lack of students in mathematical problem solving skills. To overcome a problem, learning activities must be carried out that emphasize those things. Therefore, classroom action research (PTK) is conducted to improve mathematical problem solving skills by applying the PBL model (Problem Based Learning) SQRQCQ strategy (Survey, Question, Re-Read, Question, Compute, Question). After applying the PBL model SQRQCQ strategy with stages 1) Formulating the problem - Survey, 2) Analyzing the problem, Formulating hypotheses - Question1, 3) Collecting emprical data and classifying them as evidence for hypothesis - Re-read and Question2, 4) Proving hypotheses - Compute, 5) Determining choices settlement - Question3 there has been an increase in student's mathematical problem solbing skills. In the first cycle there was an increase to 77,25%, and in the second cycle there was increase to 92,625%.