PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA HUJAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP

• Main Author: Ema Sukaesih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/39160/1/T_T_IPA_1706942_Title.pdf; http://repository.upi.edu/39160/2/T_T_IPA_1706942_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/39160/3/T_T_IPA_1706942_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/39160/4/T_T_IPA_1706942_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/39160/5/T_T_IPA_1706942_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/39160/6/T_T_IPA_1706942_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/39160/7/T_T_IPA_1706942_Appendix.pdf
• Keywords: LT Textbooks; QH Natural history

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar IPA terpadu tema hujan menggunakan metode 4S TMD (Four Steps Teaching Material Development) yang terdiri dari tahapan seleksi, strukturisasi, karakterisasi, dan reduksi didaktik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Development Research (DR) terdiri dari tahapan Design, Develop dan Evaluation. Tahap seleksi diawali dengan pemilihan ruang lingkup materi yang berkaitan dengan tema Hujan berdasarkan tuntutan kurikulum dan menentukan keterampilan berpikir kritis yang akan dilatihkan kepada siswa Pada tahap strukturisasi dihasilkan peta konsep; struktur makro; dan multipel representasi yang menghubungkan antara level makroskopis, submikroskopis, dan simbolik. Hasil dari dua tahapan ini berupa draft bahan ajar yang siap diuji cobakan kepada siswa pada tahap karakterisasi. Pada tahap karakterisasi dilakukan uji keterpahaman untuk mengidentifikasi materi sulit pada bahan ajar yang hasilnya menunjukkan 32% teks masih dianggap sulit. Materi sulit kemudian direduksi tingkat kesulitannya dengan cara penggunaan penjelasan berupa gambar, simbol, dan percobaan. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahan ajar memenuhi kriteria sangat layak dari aspek isi (85%) aspek penyajian (100%), aspek bahasa (97%), dan aspek kegrafikaan (96%). Hasil uji keterbacaannya menunjukkan sebanyak 74% materi pada bahan ajar mudah menurut siswa. Berdasarkan hasil tes, bahan ajar tergolong kategori baik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis siswa Kata Kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Kemampuan Kognitif, Keterampilan Berpikir Kritis