PENGARUH VISITOR EXPERIENCE TERHADAP REVISIT INTENTION DI KAWAH PUTIH (Survey Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kawah Putih)

• Main Author: Arie Muhammad Ramdhany, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-05-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/39187/1/S_MPP_1101059_Title.pdf; http://repository.upi.edu/39187/2/S_MPP_1101059_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/39187/3/S_MPP_1101059_Abstrcat.pdf; http://repository.upi.edu/39187/4/S_MPP_1101059_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/39187/5/S_MPP_1101059_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/39187/6/S_MPP_1101059_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/39187/7/S_MPP_1101059_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/39187/8/S_MPP_1101059_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/39187/9/S_MPP_1101059_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/39187/10/S_MPP_1101059_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General)

Revisit intention merupakan topik utama yang sedang dikaji dalam penelitian di bidang pariwisata. Dalam aktifitas pemasaran, revisit intention telah memainkan peran penting dalam penentuan tujuan wisata. Permasalahan yang sedang terjadi yaitu mengenai rendahnya revisit intention yaitu niat untuk berkunjung kembali ke destinasi yang sama dan kesediaan untuk merekomendasikan destinasi kepada orang lain. Kawah Putih terletak di Kabupaten Bandung wilayah selatan, Jawa Barat. Kawah Putih merupakan salah satu destinasi unggulan Perum Perhutani KBM Ecotourism Jawa Barat dan Banten. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah pengunjungnya yang cukup banyak. Akan tetapi jumlah kunjungan disetiap tahunnya menunjukkan kecenderungan bersifat fluktuatif dan tidak diikuti oleh peningkatan revisit intention. Adanya tanggapan dari wisatawan mengenai revisit intention wisatawan dimasa depan menjadi suatu kecemasan bagi pihak pengelola Kawah Putih. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan revisit intention yang positif dari wisatawan yaitu dengan meningkatkan visitor experience. Visitor experience dalam penelitian ini terdiri dari learning, hedonics, escape dan service quality. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi berjumlah 301.343 pengunjung dengan sampel 100 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu visitor experience dengan dimensi learning (X1), hedonics (X2), escape (X3) dan service quality, sedangkan variabel dependent yaitu revisit intention (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa visitor experience di Kawah Putih berada pada kategori tinggi dan revisit intention berada pada kategori cukup tinggi. Hasil perhitungan analisis regresi berganda diketahui bahwa visitor experience berkontribusi mempengaruhi revisit intention sebesar 51,9%, sedangkan sisanya sebesar 41,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. Kata kunci: visitor experience, revisit intention Revisit intention is a major topic that is being studied in tourism research. In the development, re-visit the intention has played an important role in determining the tourist destination. The problem that is happening is the meaning of low return of intention to visit back to the same destination and different for others. Kawah Putih is located in Bandung, West Java. Kawah Putih is one of the leading destinations Perum Perhutani KBM Ecotourism West Java and Banten. This can be proven by the number of visitors that quite a lot. However, the number of visits in each of the results indicates a fluctuation and is not followed by an increase in intent again. The response of tourists about the intention of visiting again in the future will be anxiety for the management of Kawah Putih. For that, one effort made to improve the return of positive intentions of tourists is to improve the experience of visitors. The visitor experience in this study consisted of learning, hedonic, escape and service quality. This type of research uses descriptive and verification methods. Population amounted to 301 343 Visitors with a sample of 100 respondents. Analytical techniques that are multiple regression analysis. The independent variables in this research are visitor experience with learning dimension (X1), hedonic (X2), escape (X3) and service quality, while the dependent variable is revisit intention (Y). The results showed that the visitor experience in Kawah Putih was in the high category and the revisit intention was in high enough category. The calculation result of multiple regression analysis that visitor experience gives effect to the revisit intention is 51,9%, while the rest equal to 41,8% by other factors which is not examined by writer. Keywords: visitor experience, revisit intention