PROFESSIONAL DEVELOPMENT PROGRAM UNTUK MEMBANGUN MATHEMATICAL KNOWLEDGE FOR TEACHING GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasikan learning obstacles apa saja yang dialami guru pada saat kegiatan pengembangan matematika Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); 2) memperoleh desain Professional Development Program (PDP) untuk membangun Mathematical Knowledge for Teaching (MKT) guru...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-08-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasikan learning obstacles apa saja yang dialami guru pada saat kegiatan pengembangan matematika Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); 2) memperoleh desain Professional Development Program (PDP) untuk membangun Mathematical Knowledge for Teaching (MKT) guru PAUD; 3) memperoleh gambaran pelaksanaan PDP guru PAUD dalam membangun MKT; serta 4) memperoleh gambaran MKT guru PAUD pada kegiatan implementasi PDP. Subjek penelitian adalah lima orang guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan kriteria 1) guru yang mengajar TK (usia 5-6 taun); 2) memiliki pengalaman mengajar kurang lebih 10 tahun; 3) lulusan S1 pendidikan anak usia dini; 4) guru yang mengajar di sekolah PAUD negeri; 5) jumlah siswa di kelas kurang lebih 20 orang. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli 2018 sampai Januari 2019. Desain penelitian ini mengacu pada Design Didactical Research (DDR) dengan pengolahan data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan guru yang dihasilkan pada kegiatan identifikasi learning obstacles adalah 1) kepercayaan diri yang rendah dalam mengajar matematika; 2) keterbatasan pengetahuan matematika dasar; serta 3) keterbatasan pengetahuan perkembangan matematika anak. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, peneliti memilih model Cognitively Guided Instruction (CGI) yang dipadukan dengan metode pemberian rangkuman dengan melibatkan pengalaman guru pada seluruh kegiatan. Pada pelaksanaannya, model yang dikembangkan menjadi solusi terhadap keterbatasan responden. Model ini dinilai efektif karena intervensi melalui situasi didaktis yang diberikan dapat membangun pegetahuan baik secara materi dan pedagogis sehingga berdampak pada meningkatnya MKT responden. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/39306/7/D_MTK_1604798_Title.pdf http://repository.upi.edu/39306/2/D_MTK_1604798_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/39306/3/D_MTK_1604798_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/39306/4/D_MTK_1604798_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/39306/5/D_MTK_1604798_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/39306/6/D_MTK_1604798_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/39306/1/D_MTK_1604798_appendix.pdf |