PENGGUNAAN APLIKASI INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EKOLOGIS PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 44 Bandung Kelas VII-A

• Main Author: Shafitry Dirgandhiny, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/39402/1/S_PIPS_1503504_TITLE.pdf; http://repository.upi.edu/39402/2/S_PIPS_1503504_CHAPTER1.pdf; http://repository.upi.edu/39402/3/S_PIPS_1503504_CHAPTER2.pdf; http://repository.upi.edu/39402/4/S_PIPS_1503504_CHAPTER3.pdf; http://repository.upi.edu/39402/5/S_PIPS_1503504_CHAPTER4.pdf; http://repository.upi.edu/39402/6/S_PIPS_1503504_CHAPTER5.pdf; http://repository.upi.edu/39402/7/S_PIPS_1503504_APPENDIX.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan ekologis yang dimiliki oleh peserta didik kelas VII-A SMPN 44 Bandung. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukan kebiasaan peserta didik menyalakan kipas angin yang tersedia di ruang kelasnya meskipun cuaca tidak terlalu panas, acuh dengan kebersihan kelas hingga membiarkan sampah berserakan di kolong meja. Pada saat observasi, peneliti juga menemukan beberapa peserta didik yang sedang memainkan aplikasi Instagram saat pembelajaran sedang berlangsung. Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti menggunakan aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran peserta didik untuk meningkatkan kecerdasan ekologis mereka pada pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Jhon Elliot (1982) yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tiga tindakan pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan ekologis peserta didik kelas VII-A SMPN 44 Bandung dari siklus 1 sampai dengan siklus 3 mengalami peningkatan. Hasil tes penelitian pada tahap pra penelitian memperoleh rata-rata nilai sebesar 79,3 meningkat menjadi 83,9 pada tahap pasca penelitian. Didukung oleh hasil observasi pada setiap siklus, yaitu pada sikus pertama memiliki rata-rata 57,8% pada siklus pertama meningkat menjadi 79,1% pada siklus kedua yang berarti mengalami peningkatan sebesar 21,3% dan pada tahap siklus ketiga memperoleh hasil sebesar 91,4% yang berarti mengalami peningkatan sebesar 12,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengunaan aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran IPS dapat meingkatkan kecerdasan ekologis peserta didik.;This research is motivated by the low ecological intelligence of students at class VII-A Junior High School 44 Bandung. It proves by observation that show the habits of students in turning on the fan provided in classroom even though the weather is not too hot, indifferent to cleanliness class to let the garbage strewn under the table. At the moment of observation, researchers also found several students who were playing the Instagram application, even though the learning was ongoing. Based on observation, researchers intended to use the Instagram application as an instructional media for students to improve their ecological intelligence in social science studies. This research is a Classroom Action Research (CAR) by Jhon Elliot models (1982) implemented in three cycles with three actions in each cycle. The results of showsed that the ecological intelligence of students of class VII-A in Junior High School 44 Bandung from cycle 1 to cycle 3 had increased. The results of the research test at the pre-resecearch obtained an average value of 79,3 increasing to 83,9 in the post-research. Supported by observations in each cycle, the first cycle had an average of 57,8% increasing to 79,1% in the second cycle which means an increase of 21,3% and in the third cycle had an average of 91,4% which means an increase of 12,3%. It can be concluded that the use of Instagram applications as instructional media can improves the ecological intelligence of students.