PROFIL KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS MAHASISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan pembuktian matematis mahasiswa tahun dengan melibatkan dimensi gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-eksploratif. Penelitian melibatkan enam mahasiswa tahun pert...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-08-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan pembuktian matematis mahasiswa tahun dengan melibatkan dimensi gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-eksploratif. Penelitian melibatkan enam mahasiswa tahun pertama program studi pendidikan matematika, yakni tiga mahasiswa bergaya kognitif reflektif dan tiga mahasiswa bergaya kognitif impulsif. Data diperoleh melalui tiga tahap. Tahap pertama, menentukan gaya kognitif mahasiswa melalui penggunaan instrumen Matching Familiar Figures Test (MFFT). Tahap kedua, penyelesaian masalah pembuktian terkait materi keterbagian bilangan bulat. Konstruksi bukti dianalisis menggunakan dua aspek penilaian konstruksi bukti formal, yakni struktur bukti dan pemahaman konseptual. Tahap ketiga, eksplorasi pemahaman mahasiswa terkait konstruksi bukti yang dihasilkan pada tahap kedua melalui teknik wawancara. Hasil penelitian dideskripsikan dalam tiga aspek, yakni (1) identifikasi premis dan kondisi yang mendukung pembuktian, (2) koneksi antara fakta dan unsur yang akan dibuktikan, dan (3) ketepatan mengorganisasi dan memanipulasi fakta berdasarkan definisi dan teorema yang diberikan. Melalui tiga aspek tersebut diperoleh gambaran kemampuan mahasiswa tahun pertama, baik bergaya kognitif reflektif maupun impulsif, dalam mengkonstruksi bukti formal. Terdapat tiga kategori kualitas konstruksi bukti yang dihasilkan mahasiswa reflektif maupun impulsif, yakni bukti kurang valid, tidak valid dan sangat tidak valid. Kualitas konstruksi bukti yang paling sering ditemui adalah konstruksi bukti yang tidak valid, artinya konstruksi bukti banyak memuat kesalahan pada aspek struktur bukti maupn pemahaman konseptual. Kata Kunci : pembuktian matematis, mahasiswa tahun pertama, gaya kognitif reflektif, gaya kognitif impulsif This study aimed to explore the mathematical proof ability of the first-year undergraduate students involving reflective and impulsive cognitive style dimensions. This study used a qualitative approach with the descriptive-explorative design. The participants were six undergraduate students of the first-year of mathematics education major consisted of three students both reflective and impulsive cognitive styles. The data obtained within three phases. The first phase, determined students' cognitive style using the Matching Familiar Figures Test (MFFT) instrument. In the second phase, students solved mathematics proving-problems of integers divisibility materials. The mathematical proof constructions analyzed by using two aspects of construction formal-proof namely proof structure and conceptual understanding. The third phase explored the students' understanding of mathematics proof construction, which produced in the second phase, through the interview technique. The findings described in three aspects, (1) identification of premise and supportive proof condition, (2) connection between facts and elements to be proved, and (3) accuracy of organizing and manipulating facts based on the given of definitions and theorems. Through these three aspects, it obtained an overview of the ability of the first-year undergraduate mathematics education students', either reflective or impulsive, in constructing mathematics formal-proof. There were three categories of formal-proof quality construction produced by both reflective and impulsive students, namely less valid, invalid and very invalid formal-proofs. The quality of formal-proof construction most frequently encountered was invalid formal-proof construction, which means the construction of formal-proof contained many errors in proof structure and conceptual understanding. Keywords: mathematical proof, first-year undergraduate students, reflective cognitive style, impulsive cognitive style |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/39486/8/T_MAT_1502615_Title.pdf http://repository.upi.edu/39486/2/T_MAT_1502615_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/39486/3/T_MAT_1502615_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/39486/4/T_MAT_1502615_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/39486/5/T_MAT_1502615_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/39486/6/T_MAT_1502615_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/39486/9/T_MAT_1502615_Appendix.pdf |