PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI ADMINISTRASI PERKANTORAN : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X AP1 dan XAP2di SMK Negeri 1 Bandung

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bandung yang ditandai dengan hasil ulangan harian yang dibawah kriteria kelulusan minimal (KKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang pengaru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aritonang, Jhonson MT (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bandung yang ditandai dengan hasil ulangan harian yang dibawah kriteria kelulusan minimal (KKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif think pair share (berpikir berpasangan berbagi) dalam proses pembelajaran, yang dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang dianalisis berdasarkan nilai N-Gain. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekperimen semu (quasi experimental design) dengan desain nonequivalent control group design. Eksperimen dilakukan pada siswa-siswi kelas X (X AP-1 dan X AP-2) di SMK Negeri 1 Bandung pada mata pelajaran Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran untuk cakupan materi memahami administrasi perkantoran. Masing-masing terdiri dari kelompok kontrol (konvensional/ ceramah), dan kelompok eksperimen (kooperatif think pair share) dengan jumlah masing-masing siswa yaitu 34 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional/ceramah. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata N-Gain, yaitu untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai N-Gain = 0,38, sedangkan untuk kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai N-Gain = 0,76. Berdasarkan dari hasil nilai N-Gain dan dengan hasil uji hipotesis dengan rumus uji-t yang menyatakan bahwa thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran kooperatif think pair share dengan penerapan model pembelajaran konvensional/ ceramah.
Item Description:http://repository.upi.edu/3967/1/S_PKR_0809276_Title.pdf
http://repository.upi.edu/3967/2/S_PKR_0809276_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/3967/3/S_PKR_0809276_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/3967/4/S_PKR_0809276_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/3967/5/S_PKR_0809276_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/3967/6/S_PKR_0809276_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/3967/7/S_PKR_0809276_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/3967/8/S_PKR_0809276_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/3967/9/S_PKR_0809276_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/3967/10/S_PKR_0809276_Appendix.pdf