REPRESENTASI LINGKUNGAN DAN MANUSIA DALAM BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SAINS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA : Kajian Linguistik Sistemik Fungsional
Penelitian ini merupakan kajian linguistik sistemik fungsional untuk melihat wacana lingkungan pada buku ajar sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sistem transitivitas dan lingkungan dan manusia direpresentasikan pada buku sekolah elektronik sains tingkat Sekolah Menengah Pertama....
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2019-08-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini merupakan kajian linguistik sistemik fungsional untuk melihat wacana lingkungan pada buku ajar sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sistem transitivitas dan lingkungan dan manusia direpresentasikan pada buku sekolah elektronik sains tingkat Sekolah Menengah Pertama. Melihat banyaknya permasalahan lingkungan yang ada, peneliti ingin mengetahui pendidikan lingkungan diimplementasikan pada buku ajar. Buku ajar yang digunakan adalah Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang diterbitkan oleh pemerintah. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Peneliti mencari materi yang berhubungan dengan lingkungan alam pada buku ajar kelas VII sampai kelas IX. Dalam penelitian ini, metode deskriptif kualitatif digunakan untuk untuk melihat fitur-fitur kebahasaan pada buku ajar. Analisis transitivitas (Linguistik Sistemik Fungsional) digunakan untuk menganalisis data yang nantinya dikaitkan dengan konteksnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses relasional dan material merupakan proses dominan pada teks sains, sehingga teks cenderung menjabarkan suatu proses alam. Dilihat dari sistem transitivitas, terdapat beberapa hal yang merujuk pada representasi lingkungan, yaitu adanya dominasi proses definitif, dominasi proses abiotik, serta klausa non-persuasif. Terkait dengan representasi manusia, temuan menunjukkan rendahnya klausa yang bersifat afektif, siswa sebagai representasi implisit, dan adanya dominasi klausa konkret dalam konteks kelas. Temuan-temuan ini mengindikasikan bahwa siswa sangat berjarak dengan alam dan siswa seolah-olah berperan sebagai penonton yang melihat fenomena (alam) yang terjadi. Kata Kunci: Linguistik Sistemik Fungsional, transitivitas, representasi manusia, representasi lingkungan |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/40202/1/T_LING_1707963_Title.pdf http://repository.upi.edu/40202/2/T_LING_1707963_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/40202/3/T_LING_1707963_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/40202/4/T_LING_1707963_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/40202/5/T_LING_1707963_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/40202/6/T_LING_1707963_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/40202/7/T_LING_1707963_Appendix.pdf |