PENGEMBANGAN DESAIN PRAKTIKUM BERBASIS STEM PADA PEMBELAJARAN FERMENTASI MELALUI PEMBUATAN TEMPE DARI BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA

• Main Author: Riana Antika Amahoroe, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/40215/1/T_KIM_1706385_Tittle.pdf; http://repository.upi.edu/40215/2/T_KIM_%201706385_CHAPTER1.pdf; http://repository.upi.edu/40215/3/T_KIM_%201706385_CHAPTER2.pdf; http://repository.upi.edu/40215/4/T_KIM_%201706385_CHAPTER3.pdf; http://repository.upi.edu/40215/5/T_KIM_%201706385_CHAPTER4.pdf; http://repository.upi.edu/40215/6/T_KIM_%201706385_CHAPTER5.pdf; http://repository.upi.edu/40215/7/T_KIM_%201706385_LAMPIRAN.pdf
• Keywords: L Education (General); QD Chemistry

Masyarakat di Abad 21 dihadapkan dengan berkembangnya revolusi industri 4.0 yang mewajibkan siswa untuk menguasi keterampilan 4C, komunikasi (Communication), kolaborasi (Collaboration), berpikir kritis (Critical thinking) dan memecahkan masalah (Problem solving), serta kreativitas (Creativity) dan inovasi (Innovation) (Greenstein, 2012). Siswa di Abad 21 dituntut menjadi individu yang berliterasi sains. Oleh karena itu dibutuhkan pembelajaran yang mengarahkan siswa menjadi individu yang berliterasi sains yang memiliki keterampilan 4C. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain praktikum berbasis STEM fermentasi tempe dari biji nangka pada pembelajaran fermentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development dengan desain penelitian One Group Pretest-Postest. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa Kelas X salah satu SMK di Cisarua. Instrumen yang digunakan antara lain: format LKS, lembar observasi keterlaksaan RPP, tes peningkatan literasi sains, format angket respon guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik desain praktikum berbasis STEM antara lain: memecahkan permasalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari, mengintegrasikan STEM di dalam kegiatan praktikum, praktikum berbasis proyek, meningkatan kemampuan 4C siswa, serta meningkatan literasi sains siswa. Penerapan desain praktikum berbasis STEM pada pembelajaran fermentasi dapat terlaksana dengan sangat baik dengan keterlaksaan pembelajaran pada pertemuan I untuk guru dan siswa, sebesar 95% dan 92,58. Untuk pertemuan II sebesar 93,89% dan 93,36% serta untuk pertemuan III sebesar 100% dan 92,26%. Selanjutnya hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan literasi sains siswa setelah praktikum berbasis STEM diterapkan dengan rata-rata nilai N-Gain peningkatan literasi sains untuk seluruh siswa adalah sebesar 76%. Sedangkan indikator literasi sains siswa mengalami peningkatan paling tinggi adalah aspek menafsirkan data dan bukti ilmiah dan yang paling rendah adalah menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran. Respon guru terhadap LKS berbasis STEM dari aspek bahasa guru sebesar 84%, desain dan isi 88%, serta kebermanfaatan adalah 84%. Sedangkan tanggapan siswa sebesar 85%. Hal ini berarti Hal ini berarti penggunaan LKS praktikum berbasis STEM dapat mempemudah guru dalam proses pembelajaran dan mempermudah siswa dalam memahami materi fermentasi. Kata Kunci: Desain praktikum, Pendekatan STEM, Literasi sains, Fermentasi