HUBUNGAN PEMAHAMAN INKUIRI ILMIAH DENGAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI TERTULIS SISWA SMP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

• Main Author: Annisa Fadhila, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-09-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/40363/1/S_BIO_1500145_Title.pdf; http://repository.upi.edu/40363/2/S_BIO_1500145_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/40363/3/S_BIO_1500145_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/40363/4/S_BIO_1500145_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/40363/5/S_BIO_1500145_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/40363/6/S_BIO_1500145_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/40363/7/S_BIO_1500145_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; QH301 Biology

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan pemahaman inkuiri ilmiah dengan kemampuan argumentasi tertulis siswa SMP pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian korelasional. Sebanyak 52 siswa kelas VIII dari salah satu SMP di Kota Bandung terlibat dalam penelitian ini. Pengumpulan data pemahaman inkuiri ilmiah menggunakan kuesioner VASI (Views About Scientific Inquiry). Soal uraian argumentasi tertulis siswa pada materi sistem ekskresi digunakan untuk mengeksplor kemampuan argumentasi tertulis siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemahaman inkuiri ilmiah siswa SMP pada delapan aspek, sebagian besar masih berada dalam kategori mixed dan naïve. Aspek pemahaman inkuiri ilmiah yang unggul dengan kategori informed yakni aspek pertanyaan untuk memulai suatu penelitian (50%), dan kesimpulan harus konsisten dengan data yang dikumpulkan dalam penelitian (51,92%). Pada kemampuan argumentasi tertulis, berdasarkan kemunculan unsur argumentasi claim, data, warrant, dan backing sebagian besar siswa berada pada Level 2 dengan tingkat koherensi yang masuk akal. Hasil uji korelasi menunjukkan pemahaman inkuiri ilmiah dan kemampuan argumentasi tertulis siswa memiliki hubungan positif (0,615). Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa pemahaman inkuiri ilmiah dapat menjadi faktor penentu bagi kemampuan argumentasi tertulis siswa pada materi sistem ekskresi dengan memberikan kontribusi sebesar 37,82%, begitu juga sebaliknya.;The purpose of this study was to describe and analyze the relationship between the understandings about scientific inquiry and the ability of students' written argumentation on junior high school in excretion systems concept. This research was conducted with a correlational research design. A total of 52 eighth grade students from a junior high school in Bandung were involved in this study. Collecting scientific understanding data using VASI (Views About Scientific Inquiry) questionnaire. Argumentation description type test on the excretion system consept was used to explore the ability of students' written argumentation. The results of this study indicate an understanding of junior high school students' scientific inquiry on eight aspects, most of which were still in the mixed and naïve categories. The aspect of understanding scientific inquiry on the informed category was the aspect of questions to start a study (50%), and conclusions must be consistent with the data collected in the study (51.92%). On the ability of written argumentation, based on the emergence of the claim, data, warrant, and backing argumentation elements, most students were at Level 2 with a reasonable level of coherence. Correlation test results indicate an understanding of scientific inquiry and the ability of students' written argumentation has a positive relationship (0.615). In this study it was concluded that the understanding of scientific inquiry can be a determining factor for students' written argumentation abilities in the excretion system concept by contributing 37.82%, and vice versa.