PERKEMBANGAN PENCAK SILAT PANCER DI JAMPANGKULON SUKABUMI TAHUN 1960-1990

Skripsi ini berjudul Perkembangan Pencak Silat Pancer di Jampangkulon Sukabumi Tahun 1960-1990. Penelitian dilakukan di Pedepokan Balungwesi, kajian penelitian ini lebih difokuskan pada tahun 1960-1990 dimana pada periode tersebut terjadi perkembangan Pencak Silat Pancer dan masuknya seni bela diri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Warieni, Gita (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_4044
042 |a dc 
100 1 0 |a Warieni, Gita  |e author 
245 0 0 |a PERKEMBANGAN PENCAK SILAT PANCER DI JAMPANGKULON SUKABUMI TAHUN 1960-1990 
260 |c 2013-12-11. 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/1/S_SEJ_0703993_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/2/S_SEJ_0703993_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/3/S_SEJ_0703993_Table_of_Content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/4/S_SEJ_0703993_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/5/S_SEJ_0703993_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/6/S_SEJ_0703993_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/7/S_SEJ_0703993_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/8/S_SEJ_0703993_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/9/S_SEJ_0703993_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4044/10/S_SEJ_0703993_Appendix.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul Perkembangan Pencak Silat Pancer di Jampangkulon Sukabumi Tahun 1960-1990. Penelitian dilakukan di Pedepokan Balungwesi, kajian penelitian ini lebih difokuskan pada tahun 1960-1990 dimana pada periode tersebut terjadi perkembangan Pencak Silat Pancer dan masuknya seni bela diri yang lebih populer ke Daerah Jampangkulon sehingga menyebabkan seni tradisional Pencak Silat Pancer mengalami kemunduran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Historis yang meliputi empat langkah yaitu heuristik, kritik,interpretasi, dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji maka penulis menggunakan pendekatan Interdisipliner dari ilmu Seni, Sosiologi, dan Antropologi. Penulis sangat bergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) dan tradisi lisan (oral tradition) melalui tekhnik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan yang diteliti. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu keberadaan Pencak Silat Pancer di Jampangkulon Tahun 1960-1990 ditinjau dari segi historis, sosial, dan budaya. Dimulai dari latar belakang munculnya Pencak Silat Pancer, struktur pertunjukan, faktor-faktor penyebab perubahan minat masyarakat dan upaya pelestarian seni Pencak Silat Pancer. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan sebagai berikut: Pencak Silat Pancer di Jampangkulon merupakan kesenian tradisional yang sebelumnya telah berkembang di daerah Sukabumi Selatan Jawa Barat. Dengan berkurangnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional Pencak Silat Pancer itu karena masyarakat menganggap bahwa seni tradisi sangat membosankan dan terkesan kuno sudah tidak sesuai dengan kondisi zaman pada saat itu. Kondisi ini yang kemudian membuat para seniman yang dipelopori oleh Odjan Syafrudin untuk melakukan perubahan dalam seni tradisional Sunda yaitu Pencak Silat Pancer agar kembali digemari oleh masyarakat tidak terbatas pada golongan tertentu. Perubahan yang dilakukan oleh Odjan Syafrudin yaitu dengan cara menggelar pertandingan Pencak Silat Pancer yang diadakan di daerah Jampangkulon, serta sering mementaskan Pencak Silat Pancer di acara-acara atau hari besar yang diperingati di Desa Jampangkulon. Pencak Silat Pancer menjadi sarana hiburan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat pada saat itu. Peran seniman dalam melestarikan Pencak Silat Pancer terlihat dari banyaknya Pedepokan yang berkembang di Jampangkulon. Pandangan masyarakat terutama para pengamat seni yang ada di Jampangkulon khususnya Pencak Silat Pancer merupakan kesenian yang seharusnya dilestarikan karena menyangkut identitas budaya yang ada di Jampangkulon. Pandangan dari berbagai masyarakat tersebut sangat menunjang terhadap kelangsungan dan ketertarikan untuk melakukan pelestarian kesenian tradisional Pencak Silat Pancer. Seiring berkembangnya zaman semakin maraknya seni budaya modern dan seni beladiri lain yang lebih diminati oleh anak-anak remaja Pencak Silat Pancer masih dapat eksis dan bertahan sebagai salah satu warisan budaya yang mengandung nilai-nilai budaya lokal yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat Jampangkulon. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Pendidikan Sejarah 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/4044/ 
856 |u https://repository.upi.edu/4044  |z Link Metadata