UPAYA MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI EKOSISTEM

• Main Author: Fadillah Utami, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/40456/1/S_BIO_1505063_Title.pdf; http://repository.upi.edu/40456/2/S_BIO_1505063_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/40456/3/S_BIO_1505063_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/40456/4/S_BIO_1505063_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/40456/5/S_BIO_1505063_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/40456/7/S_BIO_1505063_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/40456/8/S_BIO_1505063_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; QH301 Biology

Literasi lingkungan merupakan pemahaman seseorang mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan termasuk di dalamnya mengetahui masalah yang ada dan dapat mencari solusi sampai menanggulangi suatu masalah di lingkungan sekitar. Untuk menjadikan seseorang yang mempunyai literasi lingkungan diperlukan suatu usaha, salah satunya dengan memberikan pendidikan lingkungan kepada siswa di sekolah. Pembelajaran berbasis masalah, merupakan alternatif pembelajaran di dalam kelas yang dapat digunakan untuk menganalisis dan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemahaman literasi lingkungan siswa SMA melalui pembelajaran berbasis masalah pada materi ekosistem. Materi ekosistem perlu dipelajari oleh manusia supaya dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap alam sekitar. Desain pada penelitian ini adalah Non-equivalent control group design. Kemampuan literasi lingkungan siswa dijaring melalui soal pilihan ganda dan sikap literasi lingkungan dijaring melalui angket sikap. Sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu kemampuan literasi lingkungan siswa SMA kelas X pada materi ekosistem di kelas ekperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan signifikan (Sign. <0.05) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diterapkannya pembelajaran, sehingga perhitungan N-gain dilakukan pada setiap kompetensi literasi lingkungan. Peningkatan kompetensi keterampilan terdapat pada kelas eksperimen sedangkan peningkatan kompetensi pengetahuan dan sikap terdapat pada kelas kontrol. Hasil angket sikap setelah pembelajaran pada kelas eksperimen menunjukkan persentase lebih tinggi (67,50%) daripada kelas kontrol (57,28%). Keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah di observasi oleh seorang pengamat dengan hasil semua sintaks dapat terlaksana yang menunjukkan kriteria sangat tinggi. Siswa memberikan tanggapan baik terhadap pembelajaran berbasis masalah. Kata kunci: Literasi Lingkungan, Pembelajaran Berbasis Masalah, Materi Ekosistem