LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN TERPADU KOTA BANDUNG DENGAN TEMA KONTEKSTUAL JUKSTAPOSISI

Kota Bandung merupakan Kota Metropolitan dengan aktivitas kotanya sangat tinggi. Hal tersebut terjadi karena Kota Bandung berada pada pertemuan poros jalan utama di Pulau Jawa, yaitu pada poros tengah yang menghubungkan antara Banten dan Jawa Tengah, Kota Bandung juga menjadi penghubung antara Jakar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Luthfi Fauzyan Hermawanpraja, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kota Bandung merupakan Kota Metropolitan dengan aktivitas kotanya sangat tinggi. Hal tersebut terjadi karena Kota Bandung berada pada pertemuan poros jalan utama di Pulau Jawa, yaitu pada poros tengah yang menghubungkan antara Banten dan Jawa Tengah, Kota Bandung juga menjadi penghubung antara Jakarta dengan wilayah Selatan. Berdasarkan posisi tersebut, potensi wisata di Kota Bandung sangat besar. Stasiun Bandung memiliki dua bangunan yang berbeda yaitu stasiun utara dan stasiun selatan. Kedua stasiun tersebut di pisahkan oleh peron dan jalur kereta api. Kedua bangunan memiliki arsitektural yang berbeda. Hal ini dapat menimbulkan tidak kelarasan antar bangunan stasiun. Bangunan stasiun utara menggunakan unsur kebudayaan sunda (Jawa Barat), yaitu bentuk atap yang menyerupai rumah adat Julang Ngapak yang dipadukan dengan unsur arsitektur kolonial. Sedangkan bangunan stasiun selatan dibangun dengan gaya art deco. Stasiun selatan merupakan salah satu cagar budaya atau bangunan heritage yang ada di Kawasan I Kota Bandung (Kawasan Pusat Kota), berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011 - 2031. Hal ini menyebabkan beberapa bagian bangunan Stasiun Bandung harus tetap dijaga keasliannya. Dengan dasar permasalahan yang telah dideskripsikan proyek TA ini mengambil judul "Stasiun Terpadu Kota Bandung" dengan tema Kontekstual. Tujuan dari tema ini untuk membangun stasiun kereta api yang terpadu dengan menerapkan perancangan baru dengan menggabungkan bangunan lama dan bangunan baru, membuat bangunan yang selaras dan harmoni dan melestarikan bangunan konservasi.;--The city of Bandung is a Metropolitan city with its city activities very high. Because the city of Bandung is at the junction of the main road of Java, namely on the central axis that connects between "Banten" and Central Java, Bandung is also a liaison between Jakarta and the south. Based on the position, tourism potential in Bandung city is very large. Bandung station has two different buildings, namely the North station and South Station. Platforms separate the stations, and railway lines and structures have various architectural and can lead to no adjustment between station buildings. The North station building uses the Sundanese culture (West Java), a form of roof that resembles the traditional house of "Julang Ngapak" which is combining with the elements of colonial architecture. The South Station building built in Art Deco style. The South station is one of the cultural reserve or heritage building of Bandung City (downtown area), based on the Bandung area spatial Plan 2011 - 2031 and led to some parts of the Bandung station building to be keeping with authenticity. With the basis of problems described by this TA project, it took the title of "Bandung Integrated Station" with a contextual theme. The purpose of this theme is to build an integrated train station by implementing the new design by combining old buildings and new buildings, making buildings aligned and harmonious and preserving conservation buildings.
Item Description:http://repository.upi.edu/40553/1/TA_E5151_1500248_Title.pdf
http://repository.upi.edu/40553/2/TA_E5151_1500248_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/40553/3/TA_E5151_1500248_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/40553/4/TA_E5151_1500248_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/40553/5/TA_E5151_1500248_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/40553/6/TA_E5151_1500248_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/40553/7/TA_E5151_1500248_Appendix.pdf