TINGKAT LITERASI LINGKUNGAN SISWA SMK DALAM PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DAN PENGELOLAAN SAMPAH

• Main Author: Raka Binawahyu Utama, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/40624/1/T_PTK_1402875_Title.pdf; http://repository.upi.edu/40624/2/T_PTK_1402875_Tabel_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/40624/3/T_PTK_1402875_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/40624/4/T_PTK_1402875_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/40624/5/T_PTK_1402875_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/40624/6/T_PTK_1402875_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/40624/7/T_PTK_1402875_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/40624/8/T_PTK_1402875_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/40624/9/T_PTK_1402875_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/40624/10/T_PTK_1402875_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering

Tidak terjalinya hubungan yang dinamis antara pelaku industri dengan lingkungan disinyalir menjadi pemicu timbulnya berbagai dampak negatif seperti pemanasan global, yang disebabkan pemborosan energi dan pencemaran lingkungan yang disebabkan penumpukan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi lingkungan siswa dalam penggunaan energi listrik dan pengelolaan sampah dilingkungan SMK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 285 orang dari tiga sekolah yang berbeda yaitu SMK 3, SMK 8 dan SMK Bahagia Bandung. Data penelitian dibagi menjadi dua cara, pertama dengan menggunakan angket, dan kedua menggunakan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, (1) Penggunaan energi listrik di lingkungan SMK termasuk ke dalam kategori efisien yaitu kurang dari 1,67 kWh/m2 /bulan, sedangkan untuk penumpukan sampah melebihi standar yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 0,15 liter/siswa/hari. (2) Literasi lingkungan dalam penggunaan energi termasuk kedalam kategori tinggi/sangat baik, hal ini tercermin dari hasil analisis penggunaan energi listrik yang termasuk kedalam kategori efisien. Sedangkan untuk pengelolaan sampah terjadi sebaliknya, meskipun literasi lingkungan siswa termasuk kedalam kategori sangat tinggi/sangat baik, hasil analisis menunjukkan jumlah penumpukan sampah di lingkungan SMK melebihi standar. (3) Literasi lingkungan siswa SMK secara keseluruhan termasuk kedalam kategori sangat tinggi/sangat baik. Dalam artian siswa dapat menganalisis, mempunyai ketarampilan dan mampu mengimplementasikan pengetehuan kedalam tindakan untuk mengatasi berbagai problematika lingkungan. ..... The absence of a dynamic relationship between industry players and the environment is alleged to be the trigger of various negative impacts, such as global warming caused by energy waste and environmental pollution caused by garbage accumulation. This study aims to determine the level of students' environmental literacy in the use of electrical energy and waste management in vocational school. This study uses descriptive quantitative method with the number of participants as many as 285 students from three different schools: SMKN 3 Bandung, SMKN 8 Bandung, and SMK Bahagia Bandung. The research data is divided into two ways: questionnaire and observation. Based on the results of the study, it was found that: (1) The use of electrical energy in the vocational school is included in the efficient category (less than 1.67 kWh/m2/month), while for the accumulation of waste exceeds the established standard (more than 0.15 liters/student/day). (2) Environmental literacy in energy use is included in the high/very good category, this is reflected in the results of the analysis of the use of electrical energy which is included in the efficient category. Whereas for waste management, the results of the analysis show that the amount of garbage accumulation in the SMK environment exceeds the standard. (3) Environmental literacy of vocational students as a whole is included in the very high / very good category. That way, students can analyze, increase their skills, and able to implement knowledge into actions to overcome various environmental problems.