PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP PERFORMA VERTICAL JUMP DAN GERAKAN MENDARAT SETELAH MELAKUKAN LOMPATAN PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah peningkatan dari metode latihan pliometrik depth jump terhadapt performa vertical jump dan gerakan mendarat setelah melakukan lompatan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Eksperimental dengan r...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhamad Yudistira Pamungkas Kurniawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-06-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah peningkatan dari metode latihan pliometrik depth jump terhadapt performa vertical jump dan gerakan mendarat setelah melakukan lompatan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Eksperimental dengan rancangan Pretest-postest control group design. Sampel penelitian berjumlah 16 atlet unit kegiatan mahasiswa bola voli UPI yang terdiri dari 8 kelompok eksperimen dan 8 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampling menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini dianalisis dengan bantuan SPSS ver.24 menunjukkan data peningkatan performa vertical jump dan gerakan pendaratan yang semakin baik pretest-posttest terdapat nilai Sig. (2 tailed) force 0,046 < 0,05 maka H1 diterima, nilai Sig. (2 tailed) max power 0,012 < 0,05 maka H1 diterima, nilai Sig. (2 tailed) jump height 0,002 < 0,05 maka H1 diterima, nilai Sig. (2 tailed) performa vertical jump 0,042 < 0,05 maka H1 diterima Sig. (2 tailed) LESS 0,048 < 0,05 maka H1 diterima, Artinya terdapat perbedaan rata-rata pretest-posttest peningkatan performa vertical jump dan gerakan mendarat setelah melakukan lompatan pada cabang olahraga bola voli. Perbedaan nilai Signifikansi force 0,009 < 0,05 maka H1 diterima. Untuk nilai signifikansi max power 0,041 < 0,05 maka H0 diterima, nilai signifikansi jump height 0,021 < 0,05 maka H1 diterima, nilai signifikansi performa vertical jump 0.016 < 0,05 maka H1 diterima, nilai signifikansi LESS 0,11 > 0,05 maka H0 diterima. Artinya terdapat perbedaan hasil nilai force, max power, jump height dan performa vertical jump antara kelompok eksperimen dan kontrol, dan tidak terdapat perbedaan hasil nilai dan LESS antara kelompok eksperimen dan kontrol.;--This study aimed to examine the improvement of the plyometric depth jump training method on vertical jump performance and landing motion after jumping between the experimental group and the control group. This research is a type of Experimental Quasy research with the design of Pretest-Posttest Control Group Design. The research sample consisted of 16 athletes from the UPI volleyball student activity unit consisting of 8 experimental groups and 8 control groups with sampling techniques using simple random sampling technique. The results of this study were analyzed with the help of SPSS ver. 24 showing data on increasing vertical jump performance and landing movements, the better the pretest-posttest there is a force value of 0.046 < 0.05, then H1 is accepted, the value of Sig. (2 tailed) max power 0.012 < 0.05 then H1 is accepted, Sig. (2 tailed) jump height 0.002 < 0.05, then H1 is accepted, the value of Sig. (2 tailed) vertical jump performance 0.042 < 0.05 then H1 is accepted , the value of Sig. (2 tailed) LESS 0.048 < 0.05, H1 was accepted, which means that there were differences in the average pretest-posttest increase in vertical jump performance and landing motion after jumping on volleyball sports. The difference in the significance of force 0.009 <0.05 then H1 is accepted. For max power significance value 0.041 < 0.05, H1 is accepted, jump height significance value of 0.021 < 0.05, then H1 is accepted, significance value of vertical jump performance 0.016 < 0.05 then H1 is accepted , significance value of LESS 0.11 > 0.05 then H0 is accepted. This means that there are differences in force values, max power, jump height between experimental groups and control, and there were no differences in the results of scores and LESS between the experimental and control groups.
Item Description:http://repository.upi.edu/41011/8/S_IKOR_1500643_Title.pdf
http://repository.upi.edu/41011/9/S_IKOR_1500643_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/41011/10/S_IKOR_1500643_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/41011/11/S_IKOR_1500643_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/41011/5/S_IKOR_1500643_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/41011/6/S_IKOR_1500643_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/41011/7/S_IKOR_1500643_Appendix.pdf