PERANCANGAN REDESAIN PASAR TRADISIONAL KOSAMBI

• Main Author: Fakhitah Shabirah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/41071/1/TA_ARS_1403258_Title.pdf; http://repository.upi.edu/41071/2/TA_ARS_1403258_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/41071/3/TA_ARS_1403258_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/41071/4/TA_ARS_1403258_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/41071/5/TA_ARS_1403258_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/41071/6/TA_ARS_1403258_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/41071/7/TA_ARS_1403258_Appendix.pdf
• Keywords: HF Commerce; NA Architecture

Perancangan kembali Pasar Tradisional Kosambi dilatarbelakangi oleh pengembangan pasar dengan bangunan vertikal, tetapi bangunan pasar pada saat ini kurang efisien dalam pemanfaat ruang dalam pasar karena memiliki okupansi rendah dan hanya terisi 10%-20%. Lantai yang terisi hanya pada lantai semi basement (komoditi basah) dan lantai 1. Untuk itu Pasar Tradisional Kosambi perlu diredesain mengikuti perkembangan kota menjadi pasar dengan cakupan layanan kota. Agar dapat menjadikan suasana pasar yang nyaman disukai oleh pengunjung, dapat meningkatkan perekonomian pedagang, meningkatkan efesiensi, efektivitas pasar. Metode yang digunakan dalam merancang kembali pasar menggunakan metode deskriptif dan metode dokumentatif. Sedangkan konsep Arsitektur modern digunakan pada perancangan pasar tradisional dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi pasar yang menurun menjadi lebih baik secara visual maupun fungsionalitas bangunan. Penerapan konsep pada desain diterapkan pada sirkulasi yang efektif, utilitas yang baik, dan penempatan ruang dagang sesuai dengan tiga jenis zonasi komoditas (zona kebutuhan primer, zona kebutuhan sekunder, zona kebutuhan tersier).;--The redesign of Kosambi Traditional Market is motivated by markets development with vertical buildings, but current building of market is less efficient while utilizing the space of the market because it has a low occupancy and only filled around 10% -20%. The floor is filled only on the semi-basement floor (wet commodity) and 1st floor. Therefore, Kosambi Traditional Market needs to be redesigned to catch up the development of the city into a market with a scope of city services. This plan is to make a comfortable market atmosphere for visitors, improve the economy of traders, improve the efficiency, and market effectiveness. The methods that we used in redesigning the market are descriptive methods and documentative methods. Meanwhile, Modern architecture concept is used for traditional market design aiming the restoration of market function for better visualization and building functionality. The implementation of the concept into design is applied on effective circulation, good utility, and suitable trade placement with three types of commodity zone (primary needs zone, secondary needs zone, and tertiary needs zone).