INTEGRATING LIFE SKILLS DALAM LATIHAN BOLA BASKET UNTUK PENGEMBANGAN PEMUDA YANG POSITIF : Study Eksperimen Pada Kita Bisa Basketball Academy Cianjur

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh integrating life skills dalam program latihan bola basket untuk pengembangan pemuda yang positif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperimen dengan desain penelitian Matching-only Pretest-Posttest Control Group...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Haerul Ikhsan, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh integrating life skills dalam program latihan bola basket untuk pengembangan pemuda yang positif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperimen dengan desain penelitian Matching-only Pretest-Posttest Control Group Design. 30 remaja dengan rentang usia 11-21 tahun dipilih dengan menggunakan teknik Purvosive Sampling yang dibagi kedalam tiga kelompok yaitu kelompok A (Latihan dengan integrasi life skiils), kelompok B (Latihan tanpa integrasi life skills) dan kelompok C (kelompok yang tidak mengikuti pelatihan olahraga). Treatment dilakukan sebanyak 12 kali pertemuan. Intrumen penelitian menggunakan angket LSSS yang berisi 47 item pernyataan. Analisis data menggunakan uji Anova One-Way, Shapiro-Wilk, Levene statistics, Post Hock Test Games-Howell dan Mann-Whitney U. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan life skills pada masing-masing kelompok berdasarkan nilai posttest dengan nilai F hitung = 47,683 dengan signifikansi 0,000 dibandingkan dengan F tabel = 3,35 (probabilitas 0,05). Secara keseluruhan berdasarkan nilai posttest kelompok A mengalami perkembangan life skills yang paling tinggi dibandingkan dengan kelompok B maupun C dengan masing-masing selisih niali rata-rata 37,00 dan 69,80. Berdasarkan nilai gainscore kelompok A mengalami perkembangan life skills yang lebih tinggi dibanding kelompok B dengan masing-masing nilai rata-rata gainscore 41,25 dan 14,17. Kelompok A mengalami perkembangan life skills yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok C dengan masing-masing nilai rata-rata posttest 15,50 dan 5,50. Selain itu, berdasarkan nilai rata-rata posttest kelompok B mengalami perkembangan life skills yang lebih tinggi dibandingkan kelompok C dengan masing-masing nilai rata-rata posttest 14,70 dan 6,30. Sehingga dapat disimpulkan dengan mengintegrasikan komponen life skills kedalam program pelatihan olahraga secara terstruktur dan disengaja akan dapat meningkatkan life skills secara signifikan untuk pengembangan pemuda yang positif.;--The purpose of this study is analythic the effect of integrating life skills in basketball training programs for positive youth development. The research method used in this study is a Quasi-Experiment with the research design Matching-only Pretest-Posttest Control Group Design. 30 adolescents with an age range of 11-21 years were selected using the purposive sampling technique which was divided into three groups, namely group A (Exercise with integration of life skiils), group B (Exercise without integration of life skills) and group C (group that did not participate in sports training). Treatment is carried out 12 meetings. The research instrument used the LSSS questionnaire which contained 47 statement items. Data analysis using Anova One-Way Test, Shapiro-Wilk, Levene statistics, Post-Hock Test Games-Howell and Mann-Whitney U. The results showing there are differences in the development of life skills in each group based on the posttest value with the calculated F value = 47.6683 with a significance of 0,000 compared to F table = 3.35 (probability 0.05). Overall, based on the posttest scores, group A experienced the highest life skills development compared to groups B and C, with an average difference of 37.00 and 69.80 respectively. Based on the gainscore value, group A experienced a higher life skills development than group B, with an average gaincore score of 41.25 and 14.17. Group A experienced a higher development of life skills compared to group C with an average posttest score of 15.50 and 5.50. In addition, based on the average posttest score, group B experienced higher life skills development than group C with each posttest average value of 14.70 and 6.30. The concluation of this study is with integrating the components of life skills into a sports training program in a structured and deliberate manner that can significantly improve life skills for positive youth development.
Item Description:http://repository.upi.edu/41146/1/T_POR_1707548_Title.pdf
http://repository.upi.edu/41146/2/T_POR_1707548_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/41146/3/T_POR_1707548_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/41146/4/T_POR_1707548_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/41146/5/T_POR_1707548_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/41146/6/T_POR_1707548_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/41146/7/T_POR_1707548_Appendix.pdf