ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT BERAT : Studi Kasus: Pekerjaan Galian Terowongan Pengelak Nanjung Kabupaten Bandung

Pemilihan alat berat menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan untuk melaksananakan pekerjaan galian dengan volume yang besar. Dalam Pekerjaan galian batu di Indonesia umumnya menggunakan alat bernama Rock Breaker namun dalam proyek ini terdapat inovasi berupa alat Rotary Cutter. Penelitian dila...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Ihsan Dzulfikar, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemilihan alat berat menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan untuk melaksananakan pekerjaan galian dengan volume yang besar. Dalam Pekerjaan galian batu di Indonesia umumnya menggunakan alat bernama Rock Breaker namun dalam proyek ini terdapat inovasi berupa alat Rotary Cutter. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dengan menggunakan time study. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui produktivitas alat berat, jumlah kebutuhan alat berat, durasi pekerjaan menggunakan alat berat dan harga satuan pekerjaan menggunakan alat berat. Metodologi penlitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Proyek Terowongan Nanjung. Data pengamatan dicatat pada form observasi yang telah disiapkan, kemudian dianalisis untuk menghitung biaya dan produktivitas pekerjaan galian dan pemindahan hasil galian. Dari hasil analisis diperoleh biaya untuk pekerjaan galian per-m3 adalah Rp 110.000 dengan durasi pekerjaan selama 1240 jam untuk pekerjaan galian menggunakan alat rock breaker dan biaya untuk pekerjaan galian per-m3 adalah Rp 114.900 dengan durasi 1367 jam untuk pekerjaan galian menggunakan alat rotary cutter, dengan produktivitas rotary cutter 11.366 m3/jam, rock breaker 12.53 m3/jam, excavator SK130 74.90 m3/jam, dump truck 19.867 m3/jam dan bulldozer D65 349.149 m3/jam.;--The choice of heavy equipment is one that must be considered to carry out large-scale excavation work. In the work of quarrying stones in Indonesia generally use a tool called Rock Breaker, but in this project there are innovations in the form of Rotary Cutter tools. The study was conducted by direct observation in the field using time study. The purpose of this study is to determine the productivity of heavy equipment, the number of heavy equipment needs, the duration of work using heavy equipment and the unit price of work using heavy equipment. This research methodology is quantitative descriptive. The study was conducted at the Nanjung Tunnel Project. Observation data is recorded on the prepared observation form, then analyzed to calculate the cost and productivity of excavation work and excavation results. From the analysis results obtained cost for excavation work per m3 is Rp 110,000 with a duration of work for 1240 hours for excavation work using rock breakers and the cost for excavation work per m3 is Rp 114,900 with a duration of 1367 hours for excavation work using a rotary cutter, with a rotary cutter productivity of 11,366 m3 / hour, rock breaker 12.53 m3 / hour, SK130 excavator 74.90 m3 / hour, dump trucks 19,867 m3 / hour and D65 bulldozers 349,149 m3 / hour.
Item Description:http://repository.upi.edu/41261/7/S_TS_1501269_Title.pdf
http://repository.upi.edu/41261/1/S_TS_1501269_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/41261/2/S_TS_1501269_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/41261/3/S_TS_1501269_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/41261/4/S_TS_1501269_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/41261/5/S_TS_1501269_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/41261/6/S_TS_1501269_Appendix.pdf