PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA

• Main Author: Tresnawati, Nina (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-12-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/4130/1/T_IPA_1008850_Title.pdf; http://repository.upi.edu/4130/2/T_IPA_1008850_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/4130/3/T_IPA_1008850_Table%20of%20Content.pdf; http://repository.upi.edu/4130/4/T_IPA_1008850_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/4130/5/T_IPA_1008850_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/4130/6/T_IPA_1008850_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/4130/7/T_IPA_1008850_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/4130/8/T_IPA_1008850_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/4130/9/T_IPA_1008850_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/4130/10/T_IPA_1008850_Appendix.pdf
• Keywords: Pendidikan Matematika S-2

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar, sedangkan tujuannya untuk menelaah peningkatan kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan generatif dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Kelas eksperimen mendapat pembelajaran dengan pendekatan generatif dan kelas kontrol mendapat pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan koneksi matematis, angket skala kemandirian belajar, lembar observasi, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Prodi Sistem Informasi Universitas Kuningan dengan sampel penelitian mahasiswa semester II yang terdiri dari 28 mahasiswa kelas eksperimen dan 32 mahasiswa kelas kontrol. Analisis data kemampuan koneksi matematis menggunakan uji-t dan ANOVA Satu Jalur, sedangkan kemandirian belajar menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar matematika mahasiswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan generatif lebih baik daripada mahasiswa yang mendapat pembelajaran konvensional; terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar matematika antara mahasiswa kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan generatif, tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan generatif yang dilaksanakan positif. Kata Kunci: Peningkatan, Koneksi Matematis, Kemandirian, Generatif.