WAYANG KULIT PURWA PANDAWA SEBAGAI IDE BERKARYA SENI LUKIS EKSPRESIONIS

Wayang kulit purwa merupakan jenis wayang kulit Jawa yang terdapat di Indonesia sebagai warisan budaya adiluhung. Dimana cerita wayang memiliki makna dan pesan moral, para tokoh Pandawa tersebut tergabung dalam representasi dari kebaikan. Seiring berkembangnya zaman generasi muda mulai melupakan war...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gita Oktaviana, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_41457
042 |a dc 
100 1 0 |a Gita Oktaviana, -  |e author 
245 0 0 |a WAYANG KULIT PURWA PANDAWA SEBAGAI IDE BERKARYA SENI LUKIS EKSPRESIONIS 
260 |c 2019-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/41457/8/TA_SRP_1500684_COVER.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41457/2/TA_SRP_1500684_BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41457/3/TA_SRP_1500684_BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41457/4/TA_SRP_1500684_BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41457/5/TA_SRP_1500684_BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41457/6/TA_SRP_1500684_BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41457/7/TA_SRP_1500684_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Wayang kulit purwa merupakan jenis wayang kulit Jawa yang terdapat di Indonesia sebagai warisan budaya adiluhung. Dimana cerita wayang memiliki makna dan pesan moral, para tokoh Pandawa tersebut tergabung dalam representasi dari kebaikan. Seiring berkembangnya zaman generasi muda mulai melupakan warisan budaya yang sudah ada sejak lama. Permasalah tersebut menjadi ide yang dikembangkan menjadi gagasan penciptaan, karena tidak banyak orang yang mengetahui wayang Pandawa. Rumusan masalah penciptaan ini bagaimana pengembangan gagasan Wayang Kulit Purwa Pandawa sebagai ide berkarya seni lukis Ekspresionis dan mendeskripsikan visual karya wayang kulit purwa pandawa tersebut. Tujuan pembuatan karya penciptaan ini untuk mengembangan gagasan wayang kulit purwa pandawa sebagai ide berkarya seni lukis ekspresonis dan mendeskripsikan secara visual karya wayang kulit purwa tanpa menghilangkan pakem pada wayang kulit berdasarkan wayang kulit purwa Pandawa. Metode penciptaan ini meliputi pengolahan ide, stimulasi berkarya, kontemplasi, proses berkarya, dan deskripsi visual karya. Konsep metode penciptaan penulis dalam penciptaan karya ini mengambil tema wayang kulit Purwa Pandawa. Namun bukan Pandawa yang berasal dari India asli melainkan, wayang kulit Purwa Pandawa versi Jawa yang dibawakan dalam pertunjukkan wayang kulit. Teknik yang dipakai dalam karya menggunakan teknik impasto. Hasil dari penciptaan ini Sembilan buah lukisan, semua karya berukuran 90 cm x 55 cm dibuat dalam posisi potrait. Media yang digunakan untuk berkarya adalah kanvas dan cat minyak. Kata Kunci: Wayang Kulit Purwa, Pandawa, Seni Lukis Ekspresionis. ---------- Wayang kulit purwa is a type of Javanese shadow puppet found in Indonesia as a valuable cultural heritage. Where wayang stories have moral meanings and messages, the Pandava figures are incorporated in the representation of goodness. As the development of the era of the younger generation began to forget the cultural heritage that has existed for a long time. This problem became an idea that was developed into the idea of creation because not many people knew the Pandava puppet. The formulation of this creation problem is how to develop the Purwa Pandawa Wayang Kulit idea as an Expressionist painting work idea and describe the visual works of the Pandawa Purwa puppet. The purpose of making this creative work is to develop the idea of Pandawa Purwa shadow puppets as an idea of expression painting and to visually describe Purwa shadow puppets without removing the grip on shadow puppets based on Pandawa Purwa shadow puppets. This creation method includes the processing of ideas, work stimulation, contemplation, work processes, and visual descriptions of the work. The concept of the author's creation method in the creation of this work takes the theme of Purwa Pandawa shadow puppets. But the Pandavas are not native to India, but the Javanese version of the Purwa Pandawa shadow puppets are performed in shadow puppet shows. The technique used in the work uses the impasto technique. The results of this creation Nine paintings, all works measuring 90 cm x 55 cm were made in portrait position. The media used for work are canvas and oil paint. Keywords: Wayang Kulit Purwa, Pandawa, Exspressionis Art. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a N Visual arts (General) For photography, see TR 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/41457/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/41457  |z Link Metadata