PENGARUH SIKAP PERFEKSIONISME TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR (Survei pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan Tahun 2016)

• Main Author: Maya Sofa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/41563/8/S_PEK_1505076_Title.pdf; http://repository.upi.edu/41563/2/S_PEK_1505076_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/41563/3/S_PEK_1505076_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/41563/4/S_PEK_1505076_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/41563/6/S_PEK_1505076_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/41563/7/S_PEK_1505076_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/41563/10/S_PEK_1505076_Appendix.pdf
• Keywords: HB Economic Theory; L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini dilatar belakangi oleh isu rendahnya hasil belajar mahasiswa FPEB UPI angkatan 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap perfeksionisme terhadap hasil belajar mahasiswa dengan sosial ekonomi orang tua sebagai variabel moderator. Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplanatori dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Objek penelitian ini adalah hasil belajar, sikap perfeksionisme, dan sosial ekonomi orang tua. Sedangkan subjek penelitian ini adalah mahasiswa FPEB UPI Angkatan 2016. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 635 mahasiswa dengan sampel sebanyak 315 mahasiswa menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yaitu analisis regresi berganda dengan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (i) Sikap Perfeksionisme berada pada kategori cukup baik; sosial ekonomi orang tua berada pada kategori tinggi; dan rata-rata hasil belajar tinggi (mencapai target RENSTRA UPI). (ii) Sikap perfeksionisme berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa. (iii) Sosial ekonomi orang tua berperan memoderasi yaitu memperlemah pengaruh positif sikap perfeksionisme terhadap hasil belajar. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa sosial ekonomi orang tua yang tinggi memoderasi negatif (memperlemah) pengaruh positif sikap perfeksionisme terhadap hasil belajar. Dengan demikian, orang tua dengan sosial ekonomi tinggi disamping pentingnya pemenuhan fasilitas belajar anak, akan lebih baik apabaila memberikan kontribusi lebih berupa pendidikan moral, sikap dan disertai dengan dukungan berupa motivasi dalam belajar sehingga mampu meningkatkan hasil belajar anak; This research is motivated by the issue of the low learning outcomes of FPEB UPI students in 2016. This study aims to determine the effect of perfectionism on student learning outcomes with parents' socioeconomic variables as moderator variables. The research method used was an explanatory survey using a questionnaire as a data collection tool. The object of this study is the results of learning, perfectionism, and socioeconomic attitudes of parents. While the subjects of this research were UPI FPEB 2016 students. The population in this study was 635 students with a sample of 315 students using simple random sampling technique. Data analysis technique is multiple regression analysis with Moderated Regression Analysis (MRA) with moderating variables. The results showed that: (i) Perfectionism was in a fairly good category; socioeconomic parents are in the high category; and high average learning outcomes (achieving UPI RENSTRA targets). (ii) Perfectionism attitude has a positive effect on student learning outcomes. (iii) The socioeconomic role of parents moderates by weakening the positive influence of perfectionism on learning outcomes. The findings of the research show that the high socio-economic status of parents moderates negatively (weakens) the positive influence of perfectionism attitudes on learning outcomes. Thus, parents with high socioeconomic benefits aside from the importance of fulfilling children's learning facilities, it will be better if they contribute more in the form of moral education, attitudes and accompanied by support in the form of motivation in learning so as to be able to improve children's learning outcomes.