ANALISIS DELAY PROCESSING PADA PERANGKAT EKSISTING DAN SIMULASI JARINGAN GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) UNTUK SUPPORT TEKNOLOGI 4G/5G

• Main Author: Julian Serly Ayu, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/41585/1/TA_E5051_1506366_COVER.pdf; http://repository.upi.edu/41585/2/TA_E5051_1506366_BAB%201.pdf; http://repository.upi.edu/41585/3/TA_E5051_1506366_BAB%202.pdf; http://repository.upi.edu/41585/4/TA_E5051_1506366_BAB%203.pdf; http://repository.upi.edu/41585/5/TA_E5051_1506366_BAB%204.pdf; http://repository.upi.edu/41585/6/TA_E5051_1506366_BAB%205.pdf; http://repository.upi.edu/41585/7/TA_E5051_1506366_LAMPIRAN.pdf
• Keywords: L Education (General); TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering

Penggunaan jaringan dengan akses yang mumpuni menjadi kebutuhan yang dicari di era teknologi seperti sekarang. Kebutuhan akan data informasi tanpa banyak gangguan dalam proses mengirim atau menerima data tergantung pada kualitas jaringannya. Ada beberapa aspek yang bisa diperhatikan dan diperhitungkan untuk mengetahui Quality of Service (QoS), salah satunya adalah delay atau latency. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pematauan kualitas jaringan khususnya delay processing pada jaringan akses optik berbasis Gigabit Passive Optical Network (GPON) di PT. Telkom Bandung. Delay minimum dibutuhkan untuk ditumpangkan teknologi 4G/5G, semakin kecil delay processing pada perangkat maka semakin mumpuni jaringan bekerja. Pengukuran perangkat dilakukan pada perangkat OLT-ONT Nokia, ZTE, dan Fiber Home dengan bandwidth upstream 2,5 Gbps dan downstream 1,5 Gbps, serta variasi pada jarak tertentu. Rata-rata delay keseluruhan yang diperoleh tidak melebihi 150 ms, namun beberapa perangkat menunjukkan nilai lebih dari rata-rata lainnya diatas 50 ms. Perancangan dan simulasi jaringan GPON dilakukan pada OptiSystem 7.0 dengan desain single user dan multiple user untuk melihat kelayakan sistem GPON. Parameter yang dihasilkan berupa Q-Factor, BER, dan Eye Diagram. Hasil dari pengukuran perangkat secara rata-rata menghasilkan delay dibawah 150 ms, dan hasil dari simulasi perangkat GPON menunjukan nilai Q-Factor dan BER yang mendekati standar yaitu 6 untuk Q-Factor dan 10-6 pada BER. ------- The use of network with access that is capable of a sought-after needs in the technological era as it is today. The need for information data without much disruption in the process of sending or receiving data depends on the quality of the network. There are several aspects that can be considered and calculated to know the Quality of Service (QoS), one of which is delay or latency. On this research is performed network quality monitoring, especially delay processing in optical access network based on Gigabit Passive Optical Network (GPON) in PT. Telkom Bandung. The minimum delay is needed to superimposed the 4G/5G technology, the smaller the delay processing on the device, the more capable the network works. Device measurement is performed on OLT-ONT Nokia, ZTE and Fiber Home devices with upstream bandwidth of 2.5 Gbps and downstream 1.5 Gbps, and certain distance variations. The overall delay on average is not exceeding 150 ms, but some devices show a value greater than the other average above 50 ms. GPON network design and simulation is done on OptiSystem 7.0 with single user and multiple user design. The resulting parameters are Q-Factor, BER, and Eye Diagram. The result of measuring the average device resulted in a delay of below 150 ms, and the result of the simulation of GPON device shows the Q-Factor and BER value approaching the standard of 6 for Q-Factor and 10-6 on BER.