MODEL PEMBINAAN KARAKTER BAIK DAN KUAT (BAKU) PADA PROGRAM PESANTREN MAHASISWA DI PONDOK PESANTREN DAARUT TAUHIID BANDUNG

• Main Author: Nofitayanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/41647/1/T_PAI_1707215_Title.docx.pdf; http://repository.upi.edu/41647/2/T_PAI_1707215_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/41647/3/T_PAI_1707215_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/41647/4/T_PAI_1707215_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/41647/5/T_PAI_1707215_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/41647/6/T_PAI_1707215_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/41647/7/T_PAI_1707215_Appendix.pdf
• Keywords: BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc; H Social Sciences (General); L Education (General)

ABSTRAK Dengan melihat begitu pentingnya pendidikan Agama Islam dan kaitannya dengan akhlak maka upaya pendidikan akhlak merupakan salah satu usaha yang diharapkan dapat membentuk kepribadian atau karakter muslim yang berbudi luhur dan kuat. Daarut Tauhiid Bandung sebagai salah satu yayasan yang bergerak di bidang pendidikan Islam yang menekankan kepada pembinaan aspek karakter atau akhlak memiliki sebuah model pembinaan yang mengarah kepada pembentukan karakter yang baik. Permasalahan pokok yang hendak dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana model pembinaan karakter yang diterapkan Daarut Tauhiid Bandung dalam mendidik dan mengembangkan santri Program Pesantren Mahasiswa (PPM) dalam upaya membentuk generasi Rabbani sebagai agent of change?. Penelitian tesis ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi serta triangulasi. Dalam perencanaannya, pengurus Daarut Tarbiyah merancang sebuah kurikulum yang mencakup latar belakang program, tujuan program, struktur organisasi, sasaran dan target program, reciutment program, tahapan kegiatan, metodologi pembelajaran, materi-materi, fasilitas dan pembiayaan sebagai kerangka acuan dari Program Pesantren Mahasiswa. Sedangkan dalam pelaksanaannya, proses pendidikan Islam tidak hanya didapatkan dari kegiatan KBM saja, melainkan dari banyak kegiatan yang sangat menarik, dari pembiasaan ibadah, kedisiplinan, dan lingkungan Daarut Tauhiid Bandung yang sangat mendukung. Sedangkan evaluasi yang ada dalam pembinaan karakter ini ialah evaluasi santri dan evaluasi program itu sendiri yang dilaksanakan dengan rutin di setiap jadwal yang telah ditentukan. Adapun model pembinaan karakter yang diterapkan Daarut Tauhiid Bandung dalam mendidik dan mengembangkan santri Program Pesantren Mahasiswa adalah model Tadzkirah. Model ini merupakan sebuah model pembelajaran yang diturunkan dari sebuah teori pendidikan Islam untuk mengantarkan santri agar senantiasa memupuk, memelihara, dan menumbuhkan rasa keimanan yang telah diilhamkan oleh Allah agar mendapat wujud kongkretnya yaitu amal saleh yang dibingkai dengan ibadah yang ikhlas sehingga melahirkan suasana hati yang lapang dan ridha atas ketetapan Allah. Realizing the importance of Islamic Education and its relation to morality, it is undeniable that the effort in relation to morality education is considered as one of the efforts aimed at establishing virtuous and strong Muslim personality or characters. Daarut Tauhiid Bandung as one of the Islamic foundations engaged in the field of Islamic education concerning primarily on good character building aspects in fact has a coaching model that leads to good character building. The primary issue under examination in this present study is that: How is the character building model at Daarut Tauhiid Bandung in educating and developing students of the Student Islamic Boarding School Program (PPM) implemented as a means of establishing the Rabbani generation as the agent of change? This study employed a descriptive method through a qualitative approach. In addition, interviews, observation, study documentation, and triangulation were carried out in this study as a means of collecting data. In regard to its planning, the management of Daarut Tarbiyah designed a curriculum containing program backgrounds, program objectives, organizational structure, program targets, program reciutments, activity stages, learning methodologies, materials, facilities, and financing as a reference framework for the Student Islamic Boarding School Program. With respect to its implementation, the process of Islamic education in fact could not only be gained through the teaching and learning activities but also through numerous and various interesting activities, such as worship habituation, disciplines, and supportive environments at Daarut Tauhiid Bandung. In relation to the evaluation of this character building program, it was carried out by evaluating the students and the programs, and it was also carried out routinely as set in the schedule. The character building model implemented at Daarut Tauhiid Bandung in educating and developing the students of Student Islamic Boarding School Program was the Tadzkirah model. Basically, this model is a learning model derived from a theory of Islamic education and it aims at guiding students to always preserve, nurture, and rise up a sense of faith that has been inspired by Allah. In addition, it also aims at realizing a concrete form of pious deeds in the form of sincere worship so that it can further result in the peaceful heart condition and the contentment to the decree of Allah.