ANALISIS PENERAPAN REPETITIVE SCHEDULING METHOD (RSM) PADA PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN

Pada proyek pembangunan jalan bebas hambatan memiliki karakteristik proyek yang aktivitas pekerjaannya yang bersifat berulang, kegiatan yang dilakukan secara berulang diantaranya pembersihan lahan dan perkerasan pada setiap zona pekerjaan. Metode penjadwalan yang umum dipakai pada proyek pembangunan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aris muhaemin, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-09-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_41862
042 |a dc 
100 1 0 |a Aris muhaemin, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS PENERAPAN REPETITIVE SCHEDULING METHOD (RSM) PADA PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN 
260 |c 2019-09-18. 
500 |a http://repository.upi.edu/41862/1/S_TS_1502096_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41862/2/S_TS_1502096_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41862/3/S_TS_1502096_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41862/4/S_TS_1502096_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41862/5/S_TS_1502096_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41862/6/S_TS_1502096_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41862/7/S_TS_1502096_Appendix.pdf 
520 |a Pada proyek pembangunan jalan bebas hambatan memiliki karakteristik proyek yang aktivitas pekerjaannya yang bersifat berulang, kegiatan yang dilakukan secara berulang diantaranya pembersihan lahan dan perkerasan pada setiap zona pekerjaan. Metode penjadwalan yang umum dipakai pada proyek pembangunan jalan bebas hambatan saat ini adalah penjadwalan dengan metode Bar Chart. Metode Bar Chart dianggap memiliki kekurangan dalam proyek yang memiliki karakteristik aktivitas pekerjaannya yang bersifat berulang. Repetitive Scheduling Method (RSM) merupakan salah satu alternatif metode penjadwalan yang dapat diterapkan pada proyek yang yang memiliki karakteristik aktivitas pekerjaannya yang bersifat berulang. Untuk melakukan penjadwalan dengan Repetitive Scheduling Method (RSM) diperlukan data sekunder yaitu time schedule. Data sekunder tersebut kemudian dianalisis sesuai dengan langkah-langkah pengerjaan penjadwalan dengan metode Repetitive Scheduling Method (RSM) untuk kemudian dibandingkan dengan metode penjadwalan yang digunakan sebelumnya. Penelitian ini membandingkan metode penjadwalan dengan menggunakan metode Bar Chart dengan Repetitive Scheduling Method (RSM) pada salah satu Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan di Jawa Barat. Hasil dari analisis menunjukan bahwa dengan menggunakan Repetitive Scheduling Method (RSM) menghasilkan durasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode Bar Chart. Repetitive Scheduling Method (RSM) menghasilkan durasi proyek lebih cepat 47 hari atau 12,6% lebih cepat dibandingkan metode Bar Chart. Kata kunci : Penjadwalan, Repetitive Scheduling Method, Kegiatan berulang 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/41862/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/41862  |z Link Metadata