PENGGUNAAN RENSOU KAADO DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG (Penelitian Eksperimen Murni Kelas X SMAN 16 Bandung Tahun Ajaran 2018/2019)

• Main Author: Sopi Nur Aini Syaripah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/41918/1/S_JEP_1500641_Title.pdf; http://repository.upi.edu/41918/2/S_JEP_1500641_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/41918/3/S_JEP_1500641_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/41918/4/S_JEP_1500641_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/41918/5/S_JEP_1500641_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/41918/6/S_JEP_1500641_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/41918/7/S_JEP_1500641_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania

Bagi seorang pembelajar bahasa Jepang, kemampuan yang penting dikuasai adalah berbicara. Namun, menurut guru bahasa Jepang di SMAN 16 Bandung, siswa kurang minat untuk belajar bahasa Jepang dan siswa mempunyai masalah susah mengingat sebuah kalimat dalam keterampilan berbicara bahasa Jepang. Hal ini diduga karena pembelajaran yang monoton dan kurangnya latihan pada keterampilan berbicara. Karena itu, diperlukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat keterampilan berbicara bahasa Jepang yang signifikan antara kelas yang menggunakan rensou kaado dan kelas yang tidak menggunakan rensou kaado, juga untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai rensou kaado. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dengan pre-test and post-test control group design. Pengambilan data dilakukan dengan tes wawancara dan angket. Sampel untuk penelitian ini adalah 48 orang siswa kelas X SMAN 16 Bandung, yang masing-masing 24 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terkait keterampilan berbicara bahasa Jepang setelah digunakannya rensou kaado. Hal ini ditunjukan dengan t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 3,28 >2,01 pada taraf signifikan 5% dan 3,28>2,68 pada taraf signifikan 1%. Hasil angket juga menunjukan bahwa sebagian besar sampel memberikan tanggapan positif terhadap rensou kaado untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. The ability of speaking is one of the most important things that is had to be mastered by language learners. However, according to Japanese language teacher of SMAN 16 Bandung, there still lack of students' interest and difficulties in memorizing sentences in Japanese. It is assumed that it happens due to monotonous learning methods and infrenquent exercise of speaking skills. Therefore, it is considerably important to find a learning method that could improve students Japanese speaking skill. This study is conducted to find out the difference level of Japanese speaking ability between a class that uses association card and another class that does not, as well as their responses to the use of association card. The method used in this research is True Experimental with pre-test and post-test control group design. The data was collected through interview test and questionnaire method. The sample is 48 students of 1st grade SMAN 16 Bandung, in which 24 persons were included in experimental class and 24 others in control class. The result showed a significant difference between the experimental class and the control class related to the Japanese speaking skills after using association card. It is indicated by t score which is larger than t table, 3,28 >2,01 (5%) and 3,28>2,68 (1%). The result of questionnaire data also showed that most of the samples gave positive responses to the techniques.