PENGGUNAAN SPIDOL WARNA-WARNI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS

• Main Author: Regina Kahirliana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/42019/1/S_PSIPS_1501100_Title.pdf; http://repository.upi.edu/42019/2/S_PSIPS_1501100_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/42019/3/S_PSIPS_1501100_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/42019/4/S_PSIPS_1501100_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/42019/5/S_PSIPS_1501100_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/42019/6/S_PSIPS_1501100_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/42019/7/S_PSIPS_1501100_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII C SMPN 26 Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan perencanaan, pelaksanaan, kendala, dan peningkatan dalam penggunaan spidol warna-warni untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan PTK dengan model Kemmis dan Taggart dengan menggunakan spidol warna-warni sebagai suatu media pembelajaran. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMPN 26 Bandung sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 18 perempuan dan 14 laki-laki. Perencanaan penelitian ini diantaranya menyusun RPP dan membuat instrumen penelitian sesuai kebutuhan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga siklus dan diperoleh hasil peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS dari siklus satu sampai siklus tiga. Minat belajar siswa pada siklus satu memperoleh skor sebanyak 34, pada siklus kedua memperoleh skor 43, dan pada siklus ketiga memperoleh skor 67. Peningkatan tersebut salah satunya ditandai dengan banyaknya siswa yang merasa senang saat belajar IPS, antusias saat belajar IPS, dan aktif dalam pembelajaran IPS. Kendala dari penelitian ini diantaranya yaitu pada awal siklus dalam proses pembelajaran masih terlalu mendominasi dan kaku dalam pengajaran, harus dapat mengatur waktu sedemikian rupa agar semua materi dapat tersampaikan, dan yang terakhir yaitu karakter peneliti yang kurang tegas. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. This research is motivated by the low interest in student learning in social studies learning in class VIII C SMPN 26 Bandung. The purpose of this study is to describe the planning, implementation, constraints, and improvement in the use of colorful markers to increase student interest in learning. This study uses PTK with the Kemmis and Taggart models by using colorful markers as a learning medium. The subjects of this study were students of class VIII C of SMPN 26 Bandung as many as 32 students consisting of 18 women and 14 men. The planning of this research includes preparing lesson plans and making research instruments according to the needs of researchers. This research was carried out for three cycles and the result was an increase in students' interest in learning social studies from cycle one to cycle three. Students' learning interest in cycle one gets a score of 34, in the second cycle scores 43, and in the third cycle scores 67. One of the improvements is marked by the number of students who feel happy when studying social studies, enthusiastic when studying social studies, and active in learning Social studies. The constraints of this research include that at the beginning of the cycle in the learning process is still too dominating and rigid in teaching, must be able to arrange time in such a way that all the material can be conveyed, and the last is the character of researchers who are less assertive. This research uses qualitative and quantitative data analysis.