UPAYA ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI ANAK PADA USIA DINI DI RUMAH: Studi Kasus pada Keluarga yang memiliki Anak Usia Dini di RW 03 Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka

Penelitian ini didasari atas adanya variasi dalam kemampuan literasi anak usia dini yang terjadi pada keluarga di Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka dengan status sosial-ekonomi, pendidikan, yang berbeda. Penelitian bertujuan; 1) mendeskripsikan dan menganalisis upaya orang tua dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Hartini, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini didasari atas adanya variasi dalam kemampuan literasi anak usia dini yang terjadi pada keluarga di Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka dengan status sosial-ekonomi, pendidikan, yang berbeda. Penelitian bertujuan; 1) mendeskripsikan dan menganalisis upaya orang tua dalam menyediakan fasilitas literasi dalam menumbuhkan budaya literasi anak usia dini, 2) mendeskripsikan dan menganalisis upaya orang tua dalam mendampingi anak belajar dalam menumbuhkan budaya literasi anak usia dini, dan 3) mendeskripsikan dan menganalisis upaya orang tua dalam melibatkan pihak lain untuk menumbuhkan budaya literasi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan pada penelitian adalah keluarga yang memiliki anak usia dini 4-6 tahun. Data diambil menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi terhadap 5 (lima) keluarga. Penelitian menemukan bahwa; 1) penanaman budaya literasi anak tidak ditentukan oleh tinggi rendahnya status sosial-ekonomi, pendidikan orang tua, kualitas dan kuantitas fasilitas literasi yang disediakan, tetapi didasarkan atas kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini dan kemampuan memanfaatkan fasilitas literasi yang ada di rumah. 2) upaya orang tua dalam menumbuhkan budaya literasi melalui pendampingan belajar yang dilakukan secara berkualitas dengan mengguakan pola asuh, metode, dan cara yang tepat dan menyenangkan. 3) pihak-pihak yang dilibatkan orang tua di dalam menumbuhkan literasi pada anak adalah internal anggota keluarga dan pihak luar naggota keluarga. Namun demikian, hal terpenting dalam penumbuhan tersebut berada pada membangun kepedulian dan kerja sama antara orang tua dengan anggota keluarga, dan dengan lembaga-lembaga di luar lingkungan keluarga seperti majelis taklim dan PAUD. ..... This research is based on the variation in early childhood literacy abilities that occur in families in Cisetu Village, Rajagaluh District, Majalengka District with different socio-economic, educational status. The research aims; 1) to describe and analyze the efforts of parents in providing literacy facilities in fostering a culture of early childhood literacy, 2) to describe and analyze the efforts of parents to assist learning children in fostering a culture of early childhood literacy, and 3) to describe and analyze the efforts of parents in involve other parties to foster a culture of early childhood literacy. This study uses a qualitative approach to the case study method. Informants in the study were families who had early childhood 4-6 years. Data were taken using observation, interview and documentation studies on 5 (five) families. The research found that; 1) the cultivation of children's literacy culture was not determined by the high and low socio-economic status, education of parents, the quality and quantity of literacy facilities provided, but based on parents' awareness about the importance of early childhood education and the ability to utilize literacy facilities at home. 2) the efforts of parents in fostering a culture of literacy through learning assistance that is carried out in a quality manner by using appropriate and fun parenting methods and methods. 3) parties involved by parents in growing literacy in children are internal family members and outside family members. However, the most important thing in the growth is to build awareness and cooperation between parents listening to family members, and with and family members, and with institutions outside the family environment such as majelis taklim and PAUD.
Item Description:http://repository.upi.edu/42020/1/S_PMA_1406587_Title.pdf
http://repository.upi.edu/42020/2/S_PMA_1406587_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/42020/3/S_PMA_1406587_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/42020/4/S_PMA_1406587_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/42020/5/S_PMA_1406587_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/42020/6/S_PMA_1406587_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/42020/7/S_PMA_1406587_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/42020/8/S_PMA_1406587_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/42020/9/S_PMA_1406587_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/42020/10/S_PMA_1406587_Appendix.pdf