PROFIL FISIKOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK METANOL DAUN SUKUN (Artocarpus communis) ASAL JAWA BARAT

Karakterisasi simplisia daun sukun, profil fisikokimia dan uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak metanol daun sukun (Artocarpus communis) telah dilakukan. Penelitian terhadap Artocarpus communis asal Jawa Barat didasarkan oleh studi literatur terdahulu yang telah melaporkan bahwa tanaman sukun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Talitha Nur Salsabila, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_42211
042 |a dc 
100 1 0 |a Talitha Nur Salsabila, -  |e author 
245 0 0 |a PROFIL FISIKOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK METANOL DAUN SUKUN (Artocarpus communis) ASAL JAWA BARAT 
260 |c 2019-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/42211/6/S_S_KIM_1504298_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42211/5/S_S_KIM_1504298_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42211/4/S_S_KIM_1504298_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42211/3/S_S_KIM_1504298_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42211/2/S_S_KIM_1504298_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42211/1/S_S_KIM_1504298_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42211/7/S_S_KIM_1504298_Appendix.pdf 
520 |a Karakterisasi simplisia daun sukun, profil fisikokimia dan uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak metanol daun sukun (Artocarpus communis) telah dilakukan. Penelitian terhadap Artocarpus communis asal Jawa Barat didasarkan oleh studi literatur terdahulu yang telah melaporkan bahwa tanaman sukun yang berasal dari Taiwan dan Indonesia mengandung golongan metabolit sekunder antara lain terpenoid, flavonoid, stilbenoid, dan neolignan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan simplisia daun sukun sebagai bahan baku obat, mengetahui golongan metabolit sekunder ekstrak metanol daun sukun dari profil fisikokimia, dan mengetahui aktivitas antioksidannya. Karakterisasi simplisia yang dilakukan berdasarkan metode standar antara lain uji kadar air, uji kadar abu total dan uji kadar abu tak larut asam, serta uji cemaran logam. Profil fisikokimia menggunakan metode FTIR dan KLT. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Karakterisasi simplisia menunjukkan perolehan kadar air sebesar 10,23±0,06%; kadar abu total 21,09±0,96%; dan kadar abu tak larut asam 12,85±3,46%, serta uji cemaran logam diketahui terdapat Pb: 0,0585 mg/kg; Cd: 0,0063 mg/kg; As: 0,8425 mg/kg; dan Hg: 0,0002 mg/kg. Spektrum FTIR menunjukkan keberadaan gugus-gugus fungsi khas untuk golongan terpenoid, flavonoid, stilbenoid, dan neolignan yakni gugus C=O, C=C aromatis, O-H, C-O, dan CHsp3. Kromatogram KLT menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun sukun memiliki sekurang-kurangnya lima komponen dengan Rf 0,22; 0,50; 0,56; 0,65; dan 0,71 pada eluen n-heksana:etil asetat 7:3 (fasa normal); Rf 0,06; 0,26; 0,32; 0,60; dan 0,70 pada eluen metanol:asetonitril 1:1 (fasa terbalik). Sementara itu, uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 sebesar 43,51 ppm. Berdasarkan parameter karakterisasi simplisia, profil fisikokimia dan aktivitas antioksidan daun sukun memenuhi standar manfaat bahan baku obat. Kata kunci: Artocarpus communis, karakterisasi simplisia, profil fisikokimia, aktivitas antioksidan, metabolit sekunder. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/42211/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/42211  |z Link Metadata