PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DAN INDUSTRI PANGAN BERBASIS WEBGIS

Hubungan mutualis pendidikan kejuruan dengan industri merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan pendidikan kejuruan. Peran pendidikan kejuruan sebagai penyedia pendidikan berbasis kompetensi yang memiliki link and match dengan kebutuhan industri memiliki tantangan tersendiri dalam implemen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indah Khoerunnisa, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-09-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_42253
042 |a dc 
100 1 0 |a Indah Khoerunnisa, -  |e author 
245 0 0 |a PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DAN INDUSTRI PANGAN BERBASIS WEBGIS 
260 |c 2019-09-23. 
500 |a http://repository.upi.edu/42253/1/T_PTK_1707264_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42253/2/T_PTK_1707264_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42253/3/T_PTK_1707264_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42253/4/T_PTK_1707264_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42253/5/T_PTK_1707264_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42253/6/T_PTK_1707264_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42253/7/T_PTK_1707264_Appendix.pdf 
520 |a Hubungan mutualis pendidikan kejuruan dengan industri merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan pendidikan kejuruan. Peran pendidikan kejuruan sebagai penyedia pendidikan berbasis kompetensi yang memiliki link and match dengan kebutuhan industri memiliki tantangan tersendiri dalam implementasinya. Pengembangan pendidikan kejuruan yang masih berdasarkan pada public interest sesuai dengan tren kompetensi keahlian berdampak pada tingginya tingkat pengangguran dari lulusan pendidikan kejuruan. Fenomena ini mengindikasikan adanya penawaran tenaga kerja yang tidak terserap sehingga memunculkan masalah kesenjangan. Pengembangan pendidikan kejuruan berbasis demand driven sesuai sektor unggulan daerah membuka kesempatan terbukanya peluang kerja dengan distribusi tenaga kerja secara geografis. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan SMK kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan industri pangan di Jawa Barat. Desain penelitian mengadaptasi model pengembangan waterfall. Analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem, dan pengujian sistem dilaksanakan pada penelitian ini. Tiga sektor unggulan daerah Provinsi Jawa Barat adalah industri pengolahan, agribisnis, dan pertanian. Disparitas ketersediaan SMK kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan industri pangan dianalisis berdasarkan lokasi sebaran. 47 SMK dan 105 industri pangan dipetakan dalam bentuk webGIS. Aktor utama pada webGIS yang dikembangkan adalah administrator dan user. Hasil akhir penelitian berupa laman website linkandmatch.riset.upi.edu. Usability webGIS diuji oleh pengguna akhir menggunakan system usability scale. Aspek acceptability webGIS berada pada kategori acceptable dengan grade scale C, dan adjective rating kategori good. Rekomendasi pengembangan dibahas dalam penelitian. The interrelationship between vocational education and industry is a major factor determining the success of vocational education. The role of vocational education as a provider of competency-based education that has relevance and compatibility with industry needs has its own challenges in its implementation. The development of vocational education which is still based on public interest in accordance with the competency trend of expertise has an impact on the high unemployment rate of vocational education graduates. This phenomenon shows that the supply of labor is not absorbed, causing a gap problem. Development of demand-based vocational education in accordance with leading sectors in each region opens up opportunities for employment opportunities with a geographically distributed workforce. This study aims to map the Agribusiness Vocational School and the food industry in West Java. The research design adopted the waterfall development model. Requirements analysis, system design, system implementation, and system testing were conducted in this study. The three main sectors in West Java Province are manufacturing, agribusiness, and agriculture. The disparity in the availability of Vocational Agribusiness and food industries is analyzed based on location. 47 Vocational Schools and 105 food industries are mapped in the form of webGIS. The main actors in the developed webGIS are the administrator and user. The final result of this research is the web page linkandmatch.reset.upi.edu. The use of webGIS is tested by end-users using a scale of system usability. The acceptability aspect of webGIS is in the acceptable category with grade C scale, and the adjective rating category is good. Development recommendations are discussed in the study. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LC Special aspects of education 
690 |a S Agriculture (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/42253/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/42253  |z Link Metadata