ANALISIS KONTEN DESAIN BUSANA REMAJA PEREMPUAN DENGAN MEDIA WARNA WATERCOLOR CAKE PADA MATA KULIAH DESAIN MODE

Desain busana remaja perempuan dipilih karena memiliki karakteristik yang lebih unik dan beragam dari segi jenis busana, warna, motif dan tekstur yang digunakan. Desain busana remaja perempuan perlu disesuaikan dengan kesan atau citra diri yang ingin ditampilkan, seperti kesan dinamis, energik, dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sistiani Agustien, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Desain busana remaja perempuan dipilih karena memiliki karakteristik yang lebih unik dan beragam dari segi jenis busana, warna, motif dan tekstur yang digunakan. Desain busana remaja perempuan perlu disesuaikan dengan kesan atau citra diri yang ingin ditampilkan, seperti kesan dinamis, energik, dan ceria. Kesan ini dapat diperoleh dengan teknik pewarnaan desain busana salah satunya yaitu dengan media warna watercolor cake. Pewarnaan desain busana dengan media warna watercolor cake, lebih sulit dilakukan sehingga memerlukan teknik pewarnaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan desain. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan memperoleh data mengenai analisis konten visual desain busana remaja perempuan dan teknik mewarnai dengan watercolor cake. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis konten kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan pada konten visual desain busana remaja perempuan kurang dari setengahnya menggunakan konsep desain mode busana pesta (party dress), sebagian besar menerapkan prinsip kesatuan (unity), sebagian besar pose kepala, bahu, badan dan panggul menghadap lurus ke depan, pose tangan menghadap lurus ke bawah, dan pose kaki tegak lurus, kurang dari setengahnya jenis busana remaja perempuan yang digambar, hair style yang digunakan yaitu digerai, blouse, outerwear (jubah dan sayap), knee skirt, toreador pants, dan gaun bermodel longdress, kurang dari setengahnya desain hiasan yang digunakan yaitu by the color), warna pada desain busana remaja perempuan menggunakan value: tint, dan intensity: bright, kurang dari setengahnya menggambarkan motif geometrik, lebih dari setengahnya menggambarkan tekstur halus. Ditinjau dari teknik mewarnai dengan watercolor cake, umumnya telah dapat menerapkan teknik pewarnaan dengan cukup sesuai. Simpulan dari penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2017 sudah mampu membuat desain busana remaja perempuan dengan media warna watercolor cake ditinjau dari konsep desain mode, prinsip, proporsi tubuh remaja perempuan, jenis busana, warna, motif, tekstur dan teknik pewarnaan yang digunakan cukup sesuai. Kata Kunci: analisis konten, desain busana remaja perempuan, media warna, teknik pewarnaan, watercolor cake
Item Description:http://repository.upi.edu/42283/1/S_PKK_1506323_Title.pdf
http://repository.upi.edu/42283/2/S_PKK_1506323_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/42283/3/S_PKK_1506323_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/42283/4/S_PKK_1506323_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/42283/5/S_PKK_1506323_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/42283/6/S_PKK_1506323_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/42283/7/S_PKK_1506323_Appendix.pdf