STILISTIKA ADABY DALAM QASHIDAH BURDAH KARYA IMAM ALBUSHIRY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA ARAB

Abstrak Stilistika Adaby dalam Qashidah Burdah Karya Imam Albushiry dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra Arab Qasidah burdah karya Imam Albushiry merupakan salah satu syair Arab yang mengandung struktur fisik dan struktur isi. Struktur fisik syair ini memiliki nilai-nilai seni. Begitupun pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurlatifah, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak Stilistika Adaby dalam Qashidah Burdah Karya Imam Albushiry dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra Arab Qasidah burdah karya Imam Albushiry merupakan salah satu syair Arab yang mengandung struktur fisik dan struktur isi. Struktur fisik syair ini memiliki nilai-nilai seni. Begitupun pada struktur isi syair ini memiliki ciri khas karya sastra dari segi maknanya. Adapun pemaparan gaya bahasa tersebut dapat dijabarkan dalam stilistika ('ilmul uslub). Dengan kajian stilistika seorang pembaca akan mengetahui alasan-alasan penggunan gaya bahasa tertentu dan implikasinya terhadap pemaknaan. Di dalam burdah terdapat pelajaran yang dapat diambil. Akan tetapi sangat disayangkan kepada para pembaca burdah jika mereka tidak mengetahui gaya bahasa dan makna yang terkandung di dalamnya. Seperti halnya di Pondok Pesantren Al-Barokah Bandung, semua siswa melantunkan burdah di setiap permulaan mengaji pada waktu tertentu. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa, hasilnya mereka tidak mengetahui gaya bahasa dan makna apa saja yang terkandung di dalamnya. Berangkat dari latar belakang itulah peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan kajian ilmu stilistika pada beberapa bayt dalam burdah dengan menganalisa gaya bahasa manakah yang dipakai oleh pengarang dalam qashidah burdah karya Imam Albushiry. Tujuan penelitian ini adalah (a) menentukan dan mendeskripsikan gaya yang digunakan dalam qashidah burdah; (b) mendeskripsikan stilistika unsur-unsur pembentuk qashidah burdah; dan (c) mengungkap dan mendeskripsikan makna dan kesan dalam qashidah burdah. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analasis konten. Berdasarkan hasil penelitian dari pasal kesembilan dan pasal kesepuluh qashidah burdah karya Imam Al-Bushiry ditemukan dari aspek fonologi terdapat sawamit (konsonan) dan sawait (vokal) serta qafiyah (sajak). Pada aspek leksikal terdapat At-Taraduf (Sinonim) sebanyak 7 pasangan kata, Adh-Dhiddhu (Antonim) sebanyak sepasang kata. Dari aspek gramatikal terdapat analisis sintaksis yaitu taqdim takhir dan morfologis yaitu Ikhtiyar al-Sigah (pemilihan bentuk kata), Al-'Uduul bi al-Sigah 'an al-Asl al-Siyaqi (berpindah satu bentuk kata ke bentuk lainya), Al-idmar fi maudi' al-izhar (penyembunyian kata ganti), dan Izdiwaajiyah al-ma'na (ketaksaan/ambiguitas). Adapun dari aspek gaya bahasa retoris terdapat gaya bahasa asonansi, aliterasi, anastrof, apostrof, polisindeton, elipsis, dan eufimismus. Dari aspek gaya bahasa kiasan terdapat gaya bahasa simile, metafora, epitet, sinekdoke, ironi, dan personifikasi. Dan dalam qashidah ini terdapat kohesi pada sepuluh bait. Adapun implikasi dari penelitian ini memiliki manfaat yang berarti bagi pembelajaran sastra Arab, yaitu pada aspek pengembangan materi, terutama pada pelajaran balaghah. Kata kunci: Stilistika, Adab, Qashidah Burdah Abstract Stilistika Adaby in Qashidah Burdah by Imam Albushiry and its Implications for Learning Arabic Literature Qasidah burdah by Imam Albushiry is one of the Arabic poems that contains the physical structure and the structure of the contents. The physical structure of this poem has artistic values. Likewise in the structure of the contents of this poem has the characteristics of literary works in terms of their meaning. The presentation of the style of language can be described in stylistica ('ilmul uslub). With a stylistic study, a reader will find out the reasons for using certain language styles and their implications for meaning. In the burdah there is a lesson to be taken. However, it is very unfortunate for burdah readers if they do not know the style of language and the meaning contained therein. As in the Al-Barokah Islamic Boarding School in Bandung, all students chant the burdah at each beginning of the Koran at a certain time. Researchers conducted interviews with several students, the result they did not know what style of language and meaning contained therein. Departing from this background, the researcher intends to conduct research related to the study of stylistics on several bays in the burdah by analyzing which language style is used by the author in the Imam al-Albushiry's burdah qashidah. The objectives of this study are (a) to determine and describe the styles used in the qashidah burdah; (b) describe the stylistics of the elements forming qashidah burdah; and (c) express and describe the meanings and impressions in the qashidah burdah. To achieve these objectives, researchers used qualitative research methods with a content analysis approach. Based on the results of research from the ninth article and the tenth article of the Imam Al-Bushiry Quraidah burdah found from the phonological aspects there are sawamit (consonant) and sawait (vocal) and qafiyah (poetry). In the lexical aspect there are At-Taraduf (Synonyms) as many as 7 word pairs, Adh-Dhiddhu (Antonym) as many as a pair of words. From the grammatical aspect there is a syntactic analysis of the final and morphological taqdim namely Ikhtiyar al-Sigah (selection of tenses), Al-'Uduul bi al-Sigah 'an al-Asl al-Siyaqi (moving one form of words to another), Al- idmar fi maudi 'al-izhar (concealment of pronouns), and Izdiwaajiyah al-ma'na (force / ambiguity). As for the aspects of rhetorical language style there are style of asonance, alliteration, anastrophe, apostrophe, polysindeton, ellipsis, and euphemism. From the aspect of figurative language style there are simile, metaphor, epithetic, sinekdoke, irony, and personification styles. And in this qashidah there is cohesion in ten verses. The implications of this study have significant benefits for learning Arabic literature, namely in the aspect of material development, especially in balaghah lessons. Keywords: Stylistica, literature, Qashidah Burdah
Item Description:http://repository.upi.edu/42290/1/S_ADP_1502068_Title.pdf
http://repository.upi.edu/42290/2/S_ARB_1502068_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/42290/3/S_ARB_1502068_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/42290/4/S_ARB_1502068_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/42290/5/S_ARB_1502068_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/42290/6/S_ARB_1502068_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/42290/7/S_ADP_1502068_Appendix.pdf