STUDI MOLECULAR DOCKING, EVALUASI IN VITRO, DAN UJI STABILITAS PENYIMPANAN FIKOSIANIN Spirulina platensis SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES

Fikosianin adalah pigmen utama pada Spirulina platensis yang dilaporkan berpotensi sebagai inhibitor alami α-amilase dan α-glukosidase, membantu mengatasi kondisi hiperglikemia serta efektif digunakan untuk mengobati diabetes mellitus tipe-2. Namun, interaksi molekuler antara fikosianin dengan kedua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fina Nurjanah, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Fikosianin adalah pigmen utama pada Spirulina platensis yang dilaporkan berpotensi sebagai inhibitor alami α-amilase dan α-glukosidase, membantu mengatasi kondisi hiperglikemia serta efektif digunakan untuk mengobati diabetes mellitus tipe-2. Namun, interaksi molekuler antara fikosianin dengan kedua enzim belum banyak diketahui. Pada penelitian ini dilakukan studi molecular docking untuk mengetahui interaksi molekuler, mekanisme inhibisi dan potensinya sebagai antidiabetes. Evaluasi in vitro fikosianin sebagai antidiabetes ditentukan melalui aktivitas inhibisi fikosianin terhadap α-amilase yang bersumber dari saliva manusia. Stabilitas penyimpanan pada tiga kondisi dievaluasi dalam aplikasinya sebagai suplemen fungsional. Simulasi docking antara fikosianin dan akarbosa sebagai obat komersial dengan enzim α-amilase dan enzim α-glukosidase dilakukan menggunakan program AutoDock Tools. Penentuan aktivitas inhibisi dilakukan menggunakan metode FUWA dan pengukuran nilai serapan dengan spektrofotometer UV-Vis. Stabilitas penyimpanan dilakukan menggunakan sampel padatan dan larutan, di simpan pada tiga kondisi yaitu kondisi gelap suhu -4⁰C, gelap suhu ruang, dan terang suhu ruang yang diukur nilai serapan di λ620 dan λ652 menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Simulasi molecular docking menunjukan bahwa fikosianin menginhibisis dengan cara berikatan dibagian situs aktif enzim menyebabkan terganggunya interaksi substrat pada enzim. Berdasarkan nilai affinitas pengikatan dan interaksi molekul, fikosianin memiliki aktivitas penghambatan terhadap kerja kedua enzim sehingga fikosianin dapat dijadikan sebagai kandidat alami antidiabetes. Hasil uji aktivitas inhibisi menunjukan bahwa fikosianin menginhibisi kerja enzim α-amilase saliva manusia dengan rentang nilai %inhibisi sebesar 51,129±2,658%. Uji stabilitas penyimpanan menunjukan bahwa konsentrasi fikosianin dalam bentuk larutan dan padatan, stabil selama tujuh hari pengujian pada kondisi penyimpanan gelap dan suhu rendah. Phycocyanin is the main pigment in Spirulina platensis which is reported has potential to be used as a natural inhibitor for α-amylase and α-glucosidase. The pigment can effectively treat type-2 diabetes mellitus by lowering blood glucose. However, molecular interactions between phycocyanin and the two enzymes are less studied. In this study an in silico study through molecular docking simulation was carried out to predict the molecular interactions of phycocyanin and both of α-amylase and α-glucosidase. In vitro evaluation of phycocyanin as an antidiabetic is determined through the inhibitory activity of phycocyanin against α-amylase derived from human saliva. Storage stability in three conditions was evaluated in its application as a functional supplement. Docking simulations between phycocyanin and acarbose as commercial drugs with α-amylase and α-glucosidase enzymes were performed using the AutoDock Tools program. Determination of inhibitory activity was carried out using the FUWA method while the measurement of absorption values with a UV-Vis spectrophotometer. Storage stability study was performed on solid and solutions-stated of phycocyanin at three different conditions, namely dark conditions at -4°C, dark conditions at room temperature, and bright conditions at room temperature. The stability was determined by measuring the absorption values at λ620 and λ652 using UV-Vis spectrophotometer. Molecular docking simulations show that phycocyanin, inhibits by binding to the active site of the enzyme, causing disruption of the attachment of the substrate to the enzyme. The simulation indicates that phycocyanin has potency to be used as a candidate for antidiabetic natural therapy agents. An in vitro inhibition activity test showed that phycocyanin inhibits α-amylase from human saliva at 51,129±2,658% Storage stability tests showed that the concentration of phycocyanin in the form of solutions and solids, was stable for seven days of testing under conditions of dark storage and low temperatures.
Item Description:http://repository.upi.edu/42292/1/S_KIM_1505013_Title.pdf
http://repository.upi.edu/42292/2/S_KIM_1505013_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/42292/3/S_KIM_1505013_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/42292/4/S_KIM_1505013_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/42292/5/S_KIM_1505013_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/42292/6/S_KIM_1505013_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/42292/7/S_KIM_1505013_Appendix.pdf