ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS DALAM PELAFALAN HURUF ITHBAQ (Studi Kasus terhadap Suku Jawa, Sunda, dan Batak dengan Bantuan Aplikasi Praat)

Kesalahan fonologis kerap kali terjadi di lingkungan dunia pendidikan maupun non pendidikan. Salah satunya pada mahasiswa suku Jawa, Sunda dan Batak. Perbedaan bahasa Ibu mereka menjadi suatu kekhasan tersendiri yang nyata di sekitar kita. Fonologis erat kaitannya dengan pembahasan tentang fonetik d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: siti sho'idah juruzah, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_42297
042 |a dc 
100 1 0 |a siti sho'idah juruzah, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS DALAM PELAFALAN HURUF ITHBAQ (Studi Kasus terhadap Suku Jawa, Sunda, dan Batak dengan Bantuan Aplikasi Praat) 
260 |c 2019-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/42297/1/S_ARB_1507288_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42297/2/S_ARB_1507288_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42297/3/S_ARB_1507288_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42297/4/S_ARB_1507288_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42297/5/S_ARB_1507288_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42297/6/S_ARB_1507288_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/42297/7/S_ARB_1507288_Appendix.pdf 
520 |a Kesalahan fonologis kerap kali terjadi di lingkungan dunia pendidikan maupun non pendidikan. Salah satunya pada mahasiswa suku Jawa, Sunda dan Batak. Perbedaan bahasa Ibu mereka menjadi suatu kekhasan tersendiri yang nyata di sekitar kita. Fonologis erat kaitannya dengan pembahasan tentang fonetik dan fonemik. Keduanya ada dalam penelitian ini. Melalui kajian fonetik akustik, peneliti berusaha menyajikan data tuturan para responden dengan visualisasi gelombang suara dan spektogram yang kemudian dibandingkan dengan penutur acuan. Sedangkan pada bagian fonemik dianalisis dengan menggunakan kamus Arab-Indonesia "Al-Munawwir". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan fonologis yang dilakukan oleh tiga suku terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain phenomenological case study. Guna mengumpulkan data penelitian, metode yang digunakan berupa metode observasi, tes lisan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan fonologis yang sering terjadi oleh ketiga penutur yang berjenis kelamin laki-laki dalam melafalkan huruf it}ba>q adalah pada suara letupan dan frikatif yaitu huruf ض dan huruf ص yang berharakat selain fathah dan terletak di setiap kata. Adapun diantara ketiga suku tersebut, maka suku Sunda yang dominan melakukan kesalahan, sedangkan suku Batak yang lebih mendekati nilai forman penutur pembanding. Berdasarkan jumlah persentase yang didapat, maka suku Sunda melakukan kesalahan sebesar 30,6%, suku Jawa sebesar 22,2% dan suku Batak sebesar 16,7%. Adapun huruf ض merupakan huruf yang paling berat untuk dilafalkan oleh penutur non-Arab karena memiliki sifat huruf khusus yang tidak dimiliki oleh huruf dalam bahasa lain. Hal ini membuktikan bahwa huruf ض menjadi huruf yang unik dalam bahasa Arab. Dengan adanya aplikasi Praat juga sangat membantu peneliti dalam menganalisis kesalahan, khususnya dalam kajian fonetik akustik. Kata Kunci: Error Analysis, Huruf it}ba>q, Aplikasi Praat Phonological errors often occur in the world of education and non-education. One of them is Javanese, Sundanese and Batak students. Their mother tongue differences become a distinct distinctiveness around us. Phonology is closely related to discussions of phonetics and phonemics. Both are in this study. Through acoustic phonetic studies, researchers try to present respondents' speech data by visualizing sound waves and spectrograms which are then compared with reference speakers. Whereas the phonemic part is analyzed using the Arabic-Indonesian dictionary "Al-Munawwir". This study aims to analyze phonological errors made by the three largest tribes in Indonesia. This study uses a phenomenological case study design. To collect research data, the methods used are observation, oral tests and interviews. The results of this study indicate that the phonological errors that often occur by the three male speakers in pronouncing it}ba>q are the bursting and fricative sounds of the ض and the ص letters that are sociable other than fathah and are located in each word. As for the three tribes, the dominant Sundanese make mistakes, while the Batak who are closer to the comparative speaker formant values. Based on the percentage obtained, the Sundanese made mistakes of 30.6%, Javanese of 22.2% and Batak of 16.7%. The letter ض is the most severe letter to be pronounced by non-Arabic speakers because it has special letter properties that are not possessed by letters in other languages. This proves that the letter ض is a unique letter in Arabic. The Praat application also greatly helps researchers in analyzing errors, especially in acoustic phonetic studies. Keywords: error analysis, it}ba> q letter, praat application 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/42297/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/42297  |z Link Metadata