LANGKAH DIPLOMASI MUSTAVA KEMAL PASHA DALAM MENSEJAARKAN TURKI DI TENGAH LINGKUNGAN DENGAN BANGSA BARAT (1923-1938)

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis dalam melihat Turki sebagai negara yang lahir melalui revolusi dari Kesultanan Usmani yang berbentuk kekhalifahan Islam yang besar dimasanya bahkan menyaingi kekuatan negara-negara Barat menjadi negara dengan sistem pemerintahan republ...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lubis, Rosmawati (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_423
042 |a dc 
100 1 0 |a Lubis, Rosmawati  |e author 
245 0 0 |a LANGKAH DIPLOMASI MUSTAVA KEMAL PASHA DALAM MENSEJAARKAN TURKI DI TENGAH LINGKUNGAN DENGAN BANGSA BARAT (1923-1938) 
260 |c 2013-08-20. 
500 |a http://repository.upi.edu/423/1/S_SEJ_0806997_TITLE.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/2/S_SEJ_0806997_ABSTACT.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/3/S_SEJ_0806997_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/4/S_SEJ_0806997_CHAPTER1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/5/S_SEJ_0806997_CHAPTER2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/6/S_SEJ_0806997_CHAPTER3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/7/S_SEJ_0806997_CHAPTER4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/8/S_SEJ_0806997_CHAPTER5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/9/S_SEJ_0806997_BIBLIOGRAPHY.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/423/10/S_SEJ_0806997_APPENDIX.pdf 
520 |a Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis dalam melihat Turki sebagai negara yang lahir melalui revolusi dari Kesultanan Usmani yang berbentuk kekhalifahan Islam yang besar dimasanya bahkan menyaingi kekuatan negara-negara Barat menjadi negara dengan sistem pemerintahan republik. Ketika pada masa Kesultanan Usmani, Turki menjalin hubungan yang erat dengan negara-negara Islam, namun saat berganti menjadi sistem republik, Turki justru berusaha mendekati negara Barat dalam menjalin pergaulan politik internasionalnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat skripsi yang berjudul "Langkah Diplomasi Mustafa Kemal Pasha Dalam Mensejajarkan Turki di Tengah Lingkungan Dengan Bangsa Barat (1923-1938)". Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi tiga pertanyaan penelitian, yaitu: 1. Bagaimana situasi politik dalam negeri Turki pada saat pemerintahan Mustafa Kemal Pasha (1923-1938)? 2. Bagaimana usaha-usaha politik luar negeri yang dibangun Mustafa Kemal Pasha dengan negara-negara Barat (1923-1938)? 3. Bagaimana dampak kebijakan politik luar negeri Mustafa Kemal Pasha terhadap situasi politik bagi masyrakat Turki (1923-1938)?. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan untuk pengumpulan data, penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Berdasarkan peryataan yang tersebut di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa, Mustafa Kemal Pasha merupakan seorang ahli diplomasi yang handal. Usaha-usaha diplomasi yang dilakukan Mustafa Kemal Pasha dalam membawa Turki mengukuhkan dirinya sebagai bagian dari perkembangan dunia melalui wajah peradaban Barat. Oleh karena itu, beberapa kebijakan dalam negeri yang diambil Mustafa Kemal Pasha banyak berkiblat dari kebijakan negara-negara Barat. Identitas negara yang dibangun Turki di bawah Mustafa Kemal Pasha ingin menjadi bagian dari Eropa, yang mengakibatkan proses westernisasi terjadi dimana-mana, namun Turki tetap tidak mau meninggalkan identitas negaranya yang memang mayoritas Muslim. Usaha awal langkah diplomasi Mustafa Kemal Pasha dalam melakukan pendekatan dengan negara Barat terlihat pada saat Kesultanan Usmani mengalami penurunan harga diri akibat perjanjian Sevres yang harus ditandatangani karena kalah dalam Perang Dunia I. Mustafa Kemal Pasha muncul sebagai arsitek perjanjian lanjutan yang mampu mengangkat harga diri Turki dimata para pemenang perang melalui perjanjian Lausanne. Kemampuan usaha politik luar negeri Turki pada masa pemerintahan Mustafa Kemal Pasha terlihat saat Turki mampu berteman baik dengan Uni Soviet meskipun Turki tidak menganut Komunis Soviet. Begitu juga dengan negara-negara Barat, Turki mampu menjalin hubungan dengan negara-negara Barat, namun Turki tidak ikut masuk ke dalam alur Kapitalisme-Liberalis Barat. Perjanjian-perjanjian yang dibuat pada masa pemerintahan Mustafa Kemal Pasha menunjukkan adanya usaha-usaha untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara tetangga. Hal ini dikarenakan Turki masih sebagai negara yang baru lahir. Sehingga masih berusaha untuk menunjukkan eksistensinya di dunia internasional. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Pendidikan Sejarah 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/423/ 
856 |u https://repository.upi.edu/423  |z Link Metadata