MENINGKATKAN ECOLITERACY PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK RECYCLE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas VIII-G SMP Negeri 12 Bandung)

Penelitian ini, dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan ekologis ditandai dengan rendahnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, dan belum mendukung media dalam Pembelajaran IPS. Di SMP Negeri 12 Bandung, lingkungan taman tertata rapi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuniar Pandansari, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini, dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan ekologis ditandai dengan rendahnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, dan belum mendukung media dalam Pembelajaran IPS. Di SMP Negeri 12 Bandung, lingkungan taman tertata rapih dan memiliki tong sampah yang sesuai dengan jenis kategori sampah, namun hal tersebut tidak dimiliki kelas VIII-G. Dalam penelitian ini dikembangkan model pembelajaran berbasis proyek daur ulang dengan membuat tong sampah dengan tiga kategori yaitu organik, anorganik dan sampah kertas, kemudian melakukan operasi semut dilingkungan kelas dan sekolah untuk mencari bahan daur ulang. Namun, sarana dan prasarana penambahan tong sampah dalam kelas VIII-G belum di dukung pihak sekolah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data kecerdasan ekologis dengan pembelajaran berbasis proyek daur ulang sebagai media melalui observasi, wawancara, dokumetasi, dan menggunakan indikator ketercapaian. Sasaran penelitian adalah peserta didik kelas VIII-G SMP Negeri 12 Bandung. Hasil dari penelitian ini bahwa melalui pembelajaran berbasis proyek daur ulang dapat meningkatkan kecerdasan ekologis peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek daur ulang membuat peserta didik aktif, kreatif, dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan melalui media yang peserta didik presentasikan. Hasil dari penilaian kecerdasan ekologis peserta didik pada siklus satu peserta didik malas melangkahkan kaki untuk membuang sampah pada tong sampah, enggan untuk bersih-bersih ruang kelas, mengalami peningkatan dan perubahan pada siklus dua, dan siklus tiga. Pada siklus dua dan siklus tiga, peserta didik terlihat menjadi satu kelompok besar yaitu kelas VIII-G dengan bergotong royong membersihkan ruang kelas dan saling mengingatkan jika terdapat sampah yang tidak pada tempatnya. This research is motivated by the low of ecological intelligence that is characterized by a low awareness of environmental cleanliness, a lack of awareness to dispose of waste in its place, and has not supported the media in Social Studies Learning. In SMP Negeri 12 Bandung, the park environment is neatly organized and has garbage bins that are suitable for the type of garbage category, but this is not owned by class VIII-G. In this research, a learning model based on a recycling project was developed by making trash cans with three categories, namely organic, inorganic and paper waste, then conducting ant operations in the classroom and school environment to look for recycling materials. However, the facilities and infrastructure for adding trash cans in class VIII-G have not been supported by the school. The method used in collecting ecological intelligence data with project-based recycling learning as a medium through observation, interviews, documentation, and using indicators of achievement. The research targets were students of class VIII-G of SMP Negeri 12 Bandung. The results of this study through project-based learning recycling can improve students' ecological intelligence. Recycling project-based learning makes students active, creative, and easier to understand the material delivered through the media that students present. The results of students' ecological intelligence assessment in the first cycle is the students laziness to take step to throw garbage in the trash cans, are reluctant to clean classrooms, have increased and changed in cycle two, and cycle three. In cycle two and cycle three, students look to be one big group, namely class VIII-G by working together to clean the classroom and reminding each other if there is garbage that is out of place. Keywords: Ecological intelligence, projects, recycle, media
Item Description:http://repository.upi.edu/42651/8/S_PSIPS_1501996_Title.pdf
http://repository.upi.edu/42651/5/S_PSIPS_1501996_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/42651/4/S_PSIPS_1501996_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/42651/3/S_PSIPS_1501996_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/42651/2/S_PSIPS_1501996_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/42651/1/S_PSIPS_1501996_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/42651/6/S_PSIPS_1501996_Appendix.pdf