PENGGUNAAN MODEL BLENDED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Program Kesetaraan Paket C Di PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa)

ABSTRAK PENGGUNAAN MODEL BLENDED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Program Kesetaraan Paket C di PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa) OLEH: VIRA YULIA NABILA 1504291 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman yaitu Revolusi Industri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Vira Yulia Nabila, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK PENGGUNAAN MODEL BLENDED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Program Kesetaraan Paket C di PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa) OLEH: VIRA YULIA NABILA 1504291 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman yaitu Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan teknologi berkembang pesat. Seiring dengan perkembangan teknogi, dunia pendidikan dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman yaitu pembelajaran tanpa kertas. Blended learning merupakan salah satu solusi untuk mendukung pembelajaran Revolusi Industri 4.0. Blended learning merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran secara langsung atau tatap muka (face-to-face) dan belajar secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan model blended learning, mengetahui pelaksanaan model blended learning, mengetahui evaluasi model blended learning dan mengetahui dampak model blended learning untuk peningkatan kemandirian dalam belajar. Lokasi penelitian dilakukan di PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa. Partisipan penelitian adalah seorang pengelola, dua orang tutor dan tiga orang warga belajar. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan model blended learning diawali dengan merumuskan tujuan dari hasil diskusi tutor dan pengelola, kemudian menetapkan format/aplikasi apa yang akan digunakan. Pada pelaksanaannya, tutor menggunakan aplikasi Google Classroom untuk pemberian tugas. Sistem blended learning di PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa adalah pembelajaran tatap muka sepenuhnya dan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran dan menggunakan google classroom untuk penugasan. Evaluasi model blended learning dilakukan dengan kriteria khusus yang disusun oleh pengelola. Dampak dengan penerapan model ini dapat meningkatan kemandirian belajar warga belajar. Aspek yang meningkat dapat dilihat dari dimensi kemandirian belajar yang terdiri dari dimensi otonomi pribadi, dimensi manajemen diri, dimensi kebebasan dalam belajar dan dimensi kontrol dalam belajar. Kata Kunci : Blended Learning , Kemandirian Belajar.   ABSTRACT THE USE OF BLENDED LEARNING MODEL FOR IMPROVING INDEPENDENCE OF STUDENT LEARNING (DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY ON THE EQUIVALENT PACKAGE C PROGRAM AT PKBM CAHAYA KAHURIPAN BANGSA) BY: VIRA YULIA NABILA 1504291 ` This research is motivated by the development of the era Industrial Revolution 4.0 which is characterized by rapidly developing technology. Along with the development of technology, the world of education is required to follow the times, namely paperless learning. Blended learning is one solution to support the learning of the Industrial Revolution 4.0. Blended learning is a learning model that combines face-to-face learning and online learning. This study aims to determine the planning of the blended learning model, knowing the implementation of the blended learning model, knowing the evaluation of the blended learning model and knowing the impact of the blended learning model for increasing independence in learning. The location of the study was conducted at PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa. The study participants were a manager, two tutors and three learning residents. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The results of this study are planning a blended learning model beginning with formulating the objectives of the results of the tutor and manager's discussion, then determining what format / application to use. In practice, tutors use the Google Classroom application for assignments. The blended learning system at PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa is fully face-to-face learning and utilizes technology for learning and uses google classroom for assignments. The evaluation of the blended learning model is carried out with special criteria developed by the manager. The impact of applying this model can increase the learning independence of the learning citizens. The increasing aspect can be seen from the dimension of learning independence which consists of the dimension of personal autonomy, the dimension of self-management, the dimension of freedom in learning and the dimension of control in learning. Keywords: Blended Learning, Learning Independence
Item Description:http://repository.upi.edu/42913/1/S_PLS_1504291_Title.pdf
http://repository.upi.edu/42913/2/S_PLS_1504291_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/42913/3/S_PLS_1504291_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/42913/4/S_PLS_1504291_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/42913/5/S_PLS_1504291_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/42913/6/S_PLS_1504291_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/42913/7/S_PLS_1504291_Appendix.pdf