PENGARUH KOMPLEKSITAS USAHA PERBANKAN TERADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN YANG DIMODERASI OLEH PENERAPAN FORMAT PELAPORAN XBRL
Format pelaporan xbrl terus berkembang dan telah diterapkan di beberapa insustri yang masuk kedalam Bursa Efek Indonesia, salah satu industri yang menerapkan format pelaporan xbrl adalah industri perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompleksitas usaha perbankan ter...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-10-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Format pelaporan xbrl terus berkembang dan telah diterapkan di beberapa insustri yang masuk kedalam Bursa Efek Indonesia, salah satu industri yang menerapkan format pelaporan xbrl adalah industri perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompleksitas usaha perbankan terhadap kualitas laporan keuangan yang dimoderasi oleh format pelaporan XBRL pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017. Sampel yang digunakan sebanyak 42 perusahaan perbankan dari total 91 perusahaan sektor keuangan, pemilihan tersebut didasarkan purposive sampling. Kompleksitas usaha perbankan dalam penelitian ini diukur dengan tingkatan BUKU kompleksitas berdasarkan peraturan OJK Nomor 6/POJK.03/2016, kualitas laporan keuangan diukur menggunakan discretionary accruals dan xbrl diukur dengan penggunaan oleh perusahaan pada tahun tersebut. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan pengujian statistik analisis regresi berganda. Berdasarkan perhitungan analisis regresi berganda dengan bantuan software Eviews 10, menghasilkan bahwa hubungan dari kompleksitas usaha perbankan terhadap kualitas laporan keuangan akan semakin kuat dengan penerapan format pelaporan XBRL. This study aims to determine the influence of the complexity of the banking business on the quality of financial statements that are moderated by the XBRL reporting form on the banking industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017. The sample used was 43 banking companies from a total of 91 financial sector companies, based on purposive sampling. The complexity of the banking business in this study is measured by the level of complexity of the BOOK based on OJK regulations No. 6 / POJK.03 / 2016, the quality of financial statements is measured using non discretionary accruals and xbrl is measured by the use of the company in that year. In analyzing data, this study uses statistical tests of multiple regression analysis. Based on the calculation of multiple regression analysis with the help of Eviews 10 software, the relationship between the complexity of the banking business and the quality of financial statements is strengthened by the form of XBRL reporting. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/43003/7/S_PEA_1501893_Title.pdf http://repository.upi.edu/43003/2/S_PEA_1501893_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/43003/3/S_PEA_1501893_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/43003/4/S_PEA_1501893_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/43003/5/S_PEA_1501893_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/43003/6/S_PEA_1501893_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/43003/1/S_PEA_1501893_Appendix.pdf |