ANALISIS FAKTOR PERILAKU KONSUMSI MILENIAL TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE RESTORAN SUNDA DI KOTA BANDUNG

Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai potensi milenial di Kota Bandung serta menganalisis faktor-faktor apa saja yang paling mendominasi perilaku konsumsi makanan pada milenial terhadap minat berkujung ke Restoran Sunda di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode des...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nur Faijatun Nikmah, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai potensi milenial di Kota Bandung serta menganalisis faktor-faktor apa saja yang paling mendominasi perilaku konsumsi makanan pada milenial terhadap minat berkujung ke Restoran Sunda di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa butir-butir pertanyaan pada kuesioner. Restoran Sunda serta pengalaman kunjungan itu sendiri menjadi tempat penelitian. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini yaitu responden berjumlah 270 orang. Analisis yang dilakukan terhadap data yang diperoleh yaitu dimulai saat peneliti belum memasuki lapangan, selama di lapangan hingga selesai dari lapangan. Teknik Analisis data yang digunakan adalah Exploratory Factor Analysis. Hasil Analisis yang diperoleh menunjukan penduduk Kota Bandung sebesar 27,99 persen terdapat pada rentang kelompok usia 20-34 tahun dengan total 699,395 ribu jiwa yang didominasi oleh penduduk rentan usia 20-24 tahun yaitu sekitar 10,36 persen dengan profesi sebagai pelajar/mahasiswa dan pendapatan kurang dari Rp. 2.500.000. per bulan. Kemudian diperoleh delapan faktor baru yang mempengaruhi perilaku konsumsi milenial terhadap Minat berkunjung ke Restoran Sunda di Kota Bandung. Faktor pertama dan paling dominan dengan nilai eigenvalues 10.628 adalah faktor karakteristik makanan, faktor ke dua yaitu faktor pengaruh dunia, faktor ke tiga yaitu faktor perasaan positif (positive feelings), faktor ke empat faktor lingkungan di destinasi tujuan, faktor ke lima yaitu faktor mengelola rasa bosan, menyesal dan menderita, faktor ke enam yaitu faktor pemenuhan kebutuhan fisik dan, faktor ke tujuh yaitu faktor menjalin relasi, faktor ke delapan yaitu faktor mencari pengalaman unik dan otentik.
Item Description:http://repository.upi.edu/43033/1/S_MIK_1506643_Title.pdf
http://repository.upi.edu/43033/2/S_MIK_1506643_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/43033/3/S_MIK_1506643_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/43033/4/S_MIK_1506643_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/43033/5/S_MIK_1506643_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/43033/6/S_MIK_1506643_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/43033/7/S_MIK_1506643_Appendix.pdf