PENGARUH METODE LATIHAN DAN TINGKAT IMAGERY TERHADAP KETERAMPILAN GERAK KATA
Kata secara sederhana bisa diartikan sebagai jurus. Dalam melatih kata dapat menggunakan beberapa metode diantaranya metode video analysis dartfish dan metode demonstrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode latihan yang menggunakan video analysis dartfish dan metode demonstrasi p...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2019-08-14.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kata secara sederhana bisa diartikan sebagai jurus. Dalam melatih kata dapat menggunakan beberapa metode diantaranya metode video analysis dartfish dan metode demonstrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode latihan yang menggunakan video analysis dartfish dan metode demonstrasi pada karateka yang memiliki tingkat imagery tinggi dan imagery rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dangan dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota ekstrakulikuler olahraga di SMAN 2 Subang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakulikuler karate sabuk putih sebanyak 40 orang yang dikelompokan menjadi kelompok imagery tinggi dan kelompok imagery rendah menggunakan Sport Imaggery Ability Questionnaire. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument penilaian Kata dari World Karate Federation. Seluruh pengolahan data menggunakan SPSS 23 for windows. Hasil pengolahan data menunjukan terdapat perbedaan antara kedua metode tersebut namun tidak ada interaksi antara metode video analysis dartfish dengan tingkat imagery, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua metode dengan tingkat imagery, baik imagery tinggi maupun imagery rendah Kata can simply be interpreted as a move. In training Kata can use several methods including dartfish video analysis methods and demonstration methods. The purpose of this study is to determine the effect of training methods that use Dartfish's video analysis and demonstration methods on karateka that have high imagery levels and low imagery. The research method used was an experimental method with a 2 x 2 factorial design. The population in this study were members of the sports extracurricular at SMAN 2 Subang. The sample in this study were all participants of white belt karate extracurricular as many as 40 people grouped into high imagery groups and low imagery groups using Sport Imaggery Ability Questionnaire. The instrument used in this study was the Kata assessment instrument from the World Karate Federation. All data processing uses SPSS 23 for Windows. The results of data processing show that there are differences between the two methods but there is no interaction between Dartfish's video analysis method with imagery levels, and there is no significant difference between the two methods with imagery levels, both high imagery and low imagery. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/43220/1/T_POR_1602568_Title.pdf http://repository.upi.edu/43220/2/T_POR_1602568_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/43220/3/T_POR_1602568_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/43220/4/T_POR_1602568_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/43220/5/T_POR_1602568_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/43220/6/T_POR_1602568_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/43220/7/T_POR_1602568_Appendix.pdf |