PEMBELAJARAN TARI MELALUI KOMUNIKASI TOTAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK TARI SISWA TUNARUNGU DI SLB NEGERI CICENDO BANDUNG

• Main Author: Diatul Ngatiqoh, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-10.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/43224/7/S_STR_1505770_Title.pdf; http://repository.upi.edu/43224/2/S_STR_1505770_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/43224/3/S_STR_1505770_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/43224/4/S_STR_1505770_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/43224/5/S_STR_1505770_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/43224/6/S_STR_1505770_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/43224/1/S_STR_1505770_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education; NX Arts in general

ABSTRAK Penelitian ini berjudul "Pembelajaran Tari Melalui Pendekatan Komunikasi Total Untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Tari Siswa Tunarungu di SLB Negeri Cicendo Bandung". Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tingkat kemampuan gerak tari siswa tunarungu melalui pendekatan komunikasi total dalam pembelajaran tari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan gerak tari siswa tunarungu dalam pembelajaran tari dapat ditingkatkan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan rancangan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Proses pembelajaran tari dilakukan melalui fase baseline 1 (A-1) sebanyak 3 sesi, fase intervensi (B) sebanyak 6 sesi, dan fase baseline 2 (A-2) sebanyak 3 sesi.Hasil penelitian di lapangan memperoleh data yang menunjukkan bahwa kemampuan gerak tari siswa tunarungu dapat berkembang dengan baik dari setiap uji coba yang diberikan. Hal ini terbukti dari hasil pengumpulan dan analisis data dengan cara membandingkan mean level baseline 1 (A-1) pada aspek koordinasi gerak yaitu sebesar 12 poin, mean level aspek keseimbangan gerak yaitu sebesar 13 poin, dan mean level ketepatan gerak yaitu sebesar 9 poin. Pada fase baseline 2 (A-2) kemampuan gerak meningkat, dilihat dari mean level yang diperoleh pada aspek koordinasi gerak yaitu sebesar 29,3 poin, mean level aspek keseimbangan gerak yaitu sebesar 27,6 point, dan mean level aspek ketepatan gerak yaitu sebesar 17,3. Dari hasil tersebut terbukti bahwa intervensi yang dilakukan memberikan pengaruh yang baik, maka pembelajaran tari melalui pendekatan komunikasi total dapat meningkatkan kemampuan gerak tari siswa tunarungu di SLB Negeri Cicendo Bandung. Kata Kunci : Pembelajaran Tari, Pendekatan Komunikasi Total., Kemampuan Gerak Tari, Siswa Tunarung