PENGETAHUAN REMAJA SUKU SUNDA TENTANG MASAKAN KHAS SUNDA DI KOTA BANDUNG: Penelitian dipersempit pada Kalangan Siswa SMP dan SMA di Kecamatan Kiaracondong

• Main Author: Jasmine Cahya Putri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-08-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/43517/1/S_PKK_1403607_Title.pdf; http://repository.upi.edu/43517/2/S_PKK_1403607_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/43517/3/S_PKK_1403607_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/43517/4/S_PKK_1403607_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/43517/5/S_PKK_1403607_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/43517/6/S_PKK_1403607_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/43517/7/S_PKK_1403607_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/43517/8/S_PKK_1403607_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/43517/9/S_PKK_1403607_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/43517/10/S_PKK_1403607_Appendix.pdf
• Keywords: T Technology (General); TS Manufactures; TT Handicrafts Arts and crafts

Perkembangan kuliner khas Sunda yang beraneka ragam mulai dari makanan pokok, selingan, hingga makanan sepinggan, namun generasi muda sudah tidak mau lagi untuk makan masakan khas sunda, mereka lebih memilih untuk makan masakan modifikasi, makanan Fast Food, makanan western, dan lain-lain yang menjadi salah satu faktor kurangnya pengetahuan remaja akan masakan sunda. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai pengetahuan remaja suku sunda mengenai pengenalan nama dan ciri - ciri masakan khas sunda populer yang termasuk di dalamnya makanan pokok, lauk pauk hewani, lauk pauk nabati, sayuran, dan penyerta. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan instrument berupa angket dan test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan mengenai mengenal nama dan ciri - ciri masakan sunda populer yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk hewani, lauk pauk nabati, sayuran, dan penyerta. Tidak ada keterkaitan antara hasil angket dan tes, perbedaan yang mencolok antara hasil angket dan tes terdapat pada hidangan Nasi Tutug Oncom, Ayam Serundeng, Sate Maranggi, Pepes Tahu, Oseng Oncom, Ulukutek Leunca, Karedok, dan Sambal Tauco. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan para orang tua dan tenaga pendidik yang terkait dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengajarkan masakan khas sunda kepada siswa agar dapat terjaga kelestariannya, sehingga dapat diwariskan ke generasi selanjutnya. ..... There is development of typical Sundanese cuisine variety ranging from staple food, snack, to Sundanese side dish, however, young generation currently doesn't want to consume Sundanese cuisine because the existence of modification food, fast food, western food, etc. Which become one of the reasons of Sundanese cuisine's knowledge deficiency. Main purpose of this research is to get the information or description regarding to teenagers knowledge about name and characteristic introduction on Sundanese Cuisine, this include staple food, side dishes, soup, and the companion of Sundanese Cuisine. This research using quantitative methods with test and questionnaire instrument. The result from this research shows that most of the respondents have knowledge about Sundanese Cuisine include staple food, side dishes, soup, and the companion. There is no linkages between the result of test and the result of questionnaire, however there is the huge difference between that two instrument's results in Nasi Tutug Oncom, Ayam Serundeng, Sate Maranggi, Pepes Tahu, Oseng Oncom, Ulukutek Leunca, Karedok, and Sambal Tauco. Based on this research, parents and teachers are expected to increase the awareness level of the importance of teach their kids about Sundanese Cuisine so that sustainability can be maintained, and can be passed on to the next generation.