PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X IPA 3 SMAN 14 Bandung)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya tanggung jawab siswa pada pembelajaran sejarah di kelas X MIA 3 SMAN 14 Bandung. Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan penerapan metode Two Stay-Two Stray. Berdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah penelitian ini adal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rhai Dwi Gustiani, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya tanggung jawab siswa pada pembelajaran sejarah di kelas X MIA 3 SMAN 14 Bandung. Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan penerapan metode Two Stay-Two Stray. Berdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah penelitian ini adalah "Bagaimana menumbuhkan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran Sejarah di kelas X MIA 3 SMAN 14 Bandung dengan menggunakan metode Two Stay-Two Stray? Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran sejarah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain model Kemmis dan Taggart. Desain model Kemmis dan Taggart ini terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan (plan), tindakan (act), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa penerapan metode Two Stay-Two Stray (TS-TS) dalam pembelajaran sejarah dapat menumbuhkan tanggung jawab siswa di kelas X MIA 3 SMAN 14 Bandung. Hal ini terlihat dari pencapaian siswa dalam setiap pelaksanaan tindakan yang terus mengalami perubahan yang cukup signifikan. Indikator dari tanggung jawab yang peneliti amati meliputi siswa melaksanakan tugas sesuai dengan arahan yang telah diinstrusikan oleh guru, dapat mengambil keputusan yang berbeda dari orang lain, disiplin terhadap mengerjakan tugas, dan konsekuensi terhadap setiap perbuatan. Meskipun ada empat indikator, namun indikator siswa melaksanakan tugas sesuai dengan arahan yang telah diinstruksikan oleh guru dominan muncul pada saat metode Two Stay-Two Stray (TS-TS) diterapkan. Berdasarkan hasil yang di peroleh , dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Two Stay-Two Stray (TS-TS) dapat menjadi solusi dalam pembelajaran sejarah untuk menumbuhkan tanggung jawab siswa. Kata kunci : Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Metode Two Stay-Two Stray (TSTS), dan Tanggung Jawab
Item Description:http://repository.upi.edu/43556/1/S_SEJ_0906784_Title.pdf
http://repository.upi.edu/43556/2/S_SEJ_0906784_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/43556/3/S_SEJ_0906784_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/43556/4/S_SEJ_0906784_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/43556/5/S_SEJ_0906784_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/43556/6/S_SEJ_0906784_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/43556/7/S_SEJ_0906784_Appendix.pdf