IMPLEMENTASI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PELAMPUNG UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR MELUNCUR PADA AKTIVITAS AQUATIK: Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas III SDN 138 Gegerkalong Girang Bandung
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya gerak dasar meluncur pada pembelajaran aquatik, kurangnya partisipasi siswa dan sarana prasarana yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan gerak dasar meluncur melalui pendekatan bermain pada pembelajaran aquatik. Metode pene...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-08-16.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya gerak dasar meluncur pada pembelajaran aquatik, kurangnya partisipasi siswa dan sarana prasarana yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan gerak dasar meluncur melalui pendekatan bermain pada pembelajaran aquatik. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom action research pada siswa kelas III SDN 138 Gegerkalong Girang Bandung yang berjumlah 25 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk siswa mengenai format penilaian kriteria meluncur, catatan lapangan, dan dokumentasi penelitian. Presentase perolehan rata-rata setiap tindakan pada observasi awal mencapai (35%), pada siklus I tindakan I mencapai (44%), pada siklus I tindakan II mencapai (53%), pada siklus II tindakan I mencapai (64%), pada siklus II tindakan II mencapai (76%). Hasil ini menunjukan peningkatan setiap tindakan dan menunjukan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil gerak dasar meluncur. ..... This research is based on the low basic motion of glide in aquaric learning, lack of student participation and inadequate infrastructure. The purpose of this study was to improve the basic motion of glide through a play approach on aquatic learning. The research method used is classroom action research on grade III SDN 138 Gegerkalong Girang Bandung, which amounts to 25 students. Instruments used were observation sheets for students regarding formats, criteria assessments, glinding field notes, and research documentation. The percentage of average acquisition of each action at initial observation reached (35%), in cycle I action I reached (44%), in cycle I action II reached (53%), in cycle II action I achieved (64%), at cycle II action II reach (76%). These results show that through the play approach can improve the results of basic motion glide. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/43775/1/S_SDP_1403573_Title.pdf http://repository.upi.edu/43775/2/S_SDP_1403573_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/43775/3/S_SDP_1403573_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/43775/4/S_SDP_1403573_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/43775/5/S_SDP_1403573_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/43775/6/S_SDP_1403573_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/43775/7/S_SDP_1403573_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/43775/8/S_SDP_1403573_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/43775/9/S_SDP_1403573_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/43775/10/S_SDP_1403573_Appendix.pdf |