PERILAKU MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PEMILIHAN PRODUK MAKANAN HALAL

• Main Author: Sari Suciati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-22.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/43971/8/S_PKK_1405410_Title.pdf; http://repository.upi.edu/43971/2/S_PKK_1405410_BAB%201.pdf; http://repository.upi.edu/43971/3/S_PKK_1405410_BAB%202.pdf; http://repository.upi.edu/43971/4/S_PKK_1405410_BAB%203.pdf; http://repository.upi.edu/43971/5/S_PKK_1405410_BAB%204.pdf; http://repository.upi.edu/43971/6/S_PKK_1405410_BAB%205.pdf; http://repository.upi.edu/43971/7/S_PKK_1405410_Appendix.pdf
• Keywords: HN Social history and conditions. Social problems. Social reform; L Education (General)

Mahasiswa Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 99% beragama islam, seyogianya mahasiswa memperhatikan produk makanan halal. Mahasiswa menjadi salah satu konsumen yang cenderung mengkonsumsi makanan yang praktis, terjangkau, cepat dalam penyajian, menarik dan sesuai selera seperti produk jajanan kemasan. Perilaku konsumen merupakan tindakan individu dalam merencanakan, membeli serta menggunakan suatu barang untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Makanan jajanan kemasan berupa makanan ringan, cemilan, atau snack. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan data tingkat perilaku mahasiswa dalam mencari informasi, pemilihan, pengambilan keputusan, dan membeli produk makanan jajanan kemasan halal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantiatif. Populasi penelitian adalah Mahasiswa Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang beragama Islam. Sampel menggunakan teknik Disproportionate Stratified Random. Instrumen yang digunakan adalah angket yang mencakup mencari informasi, pemilihan produk, pengambilan keputusan, membeli produk. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengah mahasiswa mencari informasi produk makanan jajanan kemasan halal. Kurang dari setengah mahasiswa belum memilih produk makanan jajanan kemasan yang berlabel halal yang benar. Sebagian kecil mahasiswa mengambil keputusan memilih produk makanan jajanan kemasan halal. Kurang dari setengah mahasiswa membeli produk makanan jajanan kemasan halal. Implikasinya adalah mahasiswa dapat memilih dan memutuskan produk makanan jajanan kemasan halal. Akan tetapi terdapat sebagian besar mahasiswa yang kurang memahami label halal resmi yang dikeluarkan MUI, sehingga produk makanan jajanan kemasan yang mereka pilih belum terjamin kehalalannya.----------99% of College student Department Education Welfare are Islam, therefore they must pay attention to halal food products. College student used to be customer who tend to consume foods that are practical, affordable, fast to serve, appealing and good taste such as snacks product packaging. Consumer behavior is a self-action move in planning, buying, and using goods to fulfill their needs. Packed food snacks include dinner foods and snacks. The purpose of this research was to obtain the idea and data of student behavior level in seeking information, choices, decision making, and buying halal products. Descriptive method were used in this research with quantitative approach. Population in this research were college students of family welfare education who are Islam. Sample used was Disproportionate Stratified Random technique. Instruments used were questionnaire that includes seeking information, product choices, decision making, and buying products. less than half of the students sought information on halal snacks. Less than half of the students have not chosen the right food packaging products that are labeled halal. A small number of students make the decision to choose halal food packaging products. Less than half of students buy halal snacks. The implications was college student could choose and decide product food snacks halal packaging. However, most of the students were not really understood the official halal label issued by the MUI, so the food products or snacks they chose didn't yet guaranteed for its health or halalness.