PENGARUH PEMANFAATAN MONUMEN TSUNAMI KAPAL PLTD APUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MITIGASI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI

Monumen Tsunami Kapal PLTD Apung merupakan sebuah kapal peninggalan bencana gempa dan tsunami Aceh tahun 2004, kapal yang dulunya memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik terhempas ke daratan setelah peristiwa bencana gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004. Setelah dilakukan berbagai upaya perbaik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: M. Firman Irha, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-12-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_44093
042 |a dc 
100 1 0 |a M. Firman Irha, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PEMANFAATAN MONUMEN TSUNAMI KAPAL PLTD APUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MITIGASI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI 
260 |c 2019-12-13. 
500 |a http://repository.upi.edu/44093/1/T_GEO_1706723_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/44093/2/T_GEO_1706723_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/44093/3/T_GEO_1706723_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/44093/4/T_GEO_1706723_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/44093/5/T_GEO_1706723_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/44093/6/T_GEO_1706723_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/44093/7/T_GEO_1706723_Appendix.pdf 
520 |a Monumen Tsunami Kapal PLTD Apung merupakan sebuah kapal peninggalan bencana gempa dan tsunami Aceh tahun 2004, kapal yang dulunya memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik terhempas ke daratan setelah peristiwa bencana gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004. Setelah dilakukan berbagai upaya perbaikan oleh pemerintah setempat akhirnya kapal ini dijadikan sebagai monumen tsunami dan pusat edukasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis metode outdoor study dan metode pembelajaran konvensional serta perbedaan peningkatan pemahaman siswa dari kedua metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dua kelas yang berada di kelas XI SMAN 6 Banda Aceh, di mana sampel penelitian terdiri dari 33 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sample T-Test, dan uji independent sample T-Test dengan bantuan SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Terdapat peningkatan pemahaman mitigasi bencana gempa dan tsunami pada peserta didik setelah pembelajaran menggunakan metode outdoor study nilai rata-rata setelah diberikan (pretest) adalah sebesar 64.66 dan setelah diberikan (posttest) menjadi 78, persentase kenaikan rata-rata sebesar 36.05%. 2) Terdapat peningkatan pemahaman mitigasi bencana gempa dan tsunami menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata setelah diberikan (pretest) adalah sebesar 44 dan setelah diberikan (posttest) menjadi 60 persentase kenaikan rata-rata sebesar 28.12%, 3) Terdapat perbedaan pemahaman mitigasi bencana gempa dan tsunami pada peserta didik setelah pembelajaran metode outdoor study dan metode pembelajaran konvensional, Dimana kelas metode outdoor study lebih unggul dengan nilai rata-rata sebesar 78 sedangkan kelas metode pembelajaran konvensional mendapatkan nilai 60.----------The Tsunami Monument of the Floating PLTD Ship is a ship left by the Aceh earthquake and tsunami in 2004, the ship that used to function as a power plant crashed ashore after the earthquake and tsunami disaster in Aceh in 2004. After various repair efforts by the local government, this ship finally used as a tsunami monument and community education center. This study aims to analyze outdoor study methods and conventional learning methods as well as differences in students' understanding of the two methods. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method. The population in this study consisted of two classes in class XI of SMAN 6 Banda Aceh, where the study sample consisted of 33 students. Date analysis techniques used normality test, homogeneity test, paired sample T-Test, and independent sample T-Test with the help of SPSS version 24. The results showed that 1) There was an increase in understanding of earthquake and tsunami disaster mitigation in students after learning using the outdoor study method the average value after being given (pretest) was 64.66 and after being given (posttest) to 78, the average percentage increase was 36.05%. 2) There is an increase in understanding of earthquake and tsunami disaster mitigation using conventional learning methods with an average value after being given (pretest) of 44 and after being given (posttest) to 60 percent increase in the average of 28.12%, 3) There is a difference in understanding of mitigation earthquake and tsunami disasters in students after learning outdoor study methods and conventional learning methods, where outdoor study method classes are superior with an average value of 78 while conventional learning method classes get a value of 60. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/44093/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/44093  |z Link Metadata