REKONSTRUKSI PERKULIAHAN IPA TERPADUMENGGUNAKAN TEMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS MAHASISWA CALON GURU
Materi perkuliahan IPA Terpadu masih terpisah konten fisika, kimia dan biologi. Hal itu tentu saja tidak sesuai dengan hakekat IPA Terpadu yang disusun dengan cara memadukan materi menggunakan tema tertentu. Dalam melakukan rekonstruksi perkuliahan IPA Terpadu peneliti menggunakan Model of Education...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-08-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Materi perkuliahan IPA Terpadu masih terpisah konten fisika, kimia dan biologi. Hal itu tentu saja tidak sesuai dengan hakekat IPA Terpadu yang disusun dengan cara memadukan materi menggunakan tema tertentu. Dalam melakukan rekonstruksi perkuliahan IPA Terpadu peneliti menggunakan Model of Education Reconstruction (MER) sebagai model rekonstruksi yang menjadi acuan. Tahapan MER ini disesuaikan dengan metode penelitian mixed method research model exploratory one group design (Creswell dan Clark, 2007). Tahap pertama Studi pendahuluan, peneliti melakukan penelusuran kurikulum, mengamati proses perkuliahan, melihat kondisi lingkungan di kota Palembang, menelusuri literatur MER. Tahap kedua pra intervensi, pertama peneliti melakukan singkronisasi antara konten fisika, kimia dan biologi pada silabus IPA Terpadu dengan bab yang ada di dalam buku "The sciences an integrated approache" dengan harapan agar sesuai dengan kondisi yang ada sekarang. Ada tujuh belas bab hasil sinkronisasi yang sesuai dengan silabus IPA. Salah satu bab yang diambil adalah Ekologi, ekosistem dan lingkungan. Kedua peneliti mengambil tema Pembangunan Berkelanjutan sebagai tema yang diangkat untuk materi Ekologi, ekosistem dan lingkungan sebagai konten dan permasalahan kondisi lingkungan propinsi Sumatera Selatan saat ini sebagai konteks. Ketiga peneliti menggali kebutuhan belajar mahasiswa yang sesuai dengan tahapan MER pertama. Untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan mahasiswa maka peneliti menggunakan angket, wawancara dan tes kemampuan literasi sains. Hasil angket menunjukkan bahwa pra-konsepsi mahasiswa yang dimiliki secara umum cukup baik. Minat mereka terhadap pembelajaran IPA Terpadu menggunakan tema pembangunan berkelanjutan cukup baik. Dari hasil wawancara dapat ditarik simpulan bahwa konsep yang mudah dipahami mahasiswa adalah konsep gas buang, pencemaran air dan kerusakan hutan. Sedangkan konsep efek rumah kaca, pemanasan global, hujan asam dan ozon sukar dan terjadi pemahaman yang keliru (Miskonsepsi). Sub tema pencemaran air menjadi Konteks 1. Pencemaran air di sungai Musi. Sub tema Gas buang, Efek rumah kaca, Pemanasan global dimasukan ke dalam konteks 2. Pencemaran udara di Sumatera Selatan. Sub tema hujan asam dan kerusakan ozon tidak digunakan karena sub tema tersebut tidak terjadi di Sumatera Selatan. Dari hasil tes kemampuan literasi sains diperoleh secara keseluruhan ditinjau dari :kompetensi proses sains mahasiswa adalah cukup baik kecuali pada kompetensi menggunakan bukti ilmiah, kompetensi sikap terhadap sains adalah cukup baik. Nilai hasil tes kemampuan literasi sains secara keseluruhan termasuk dalam kategori rendah. Hasil penelitian yang menggali kebutuhan belajar mahasiswa ini menjadi dasar peneliti dalam membuat bahan ajar IPA Terpadu dengan tema Pembangunan Berkelanjutan beserta perangkat pembelajarannya. Ke empat, peneliti membuat bahan ajar IPA Terpadu dengan tema Pembangunan berkelanjutan dan semua perangkat pembelajaran untuk kemudian divalidasi. Tahap ketiga adalah interpensi, Peneliti mengimplementasikan bahan ajar dengan semua perangkat pembelajaran yang sudah disiapkan dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw. Tahap keempat interpetasi, hasil tes kemampuan literasi sains dengan kompetensi sikap terhadap sains cukup baik. Dampak penerapan rekonstruksi perkuliahan IPA Terpadu terhadap mahasiswa adalah terjadi peningkatan kemampuan literasi sains mahasiswa dengan Kategori sedang. Respon mahasiswa terhadap perkuliahan IPA Terpadu dengan tema pembangunan berkelanjutan adalah positif.----------Integrated science lecture material is still separate content physics, chemistry and biology. That is of course not in accordance with the nature of Integrated Science compiled by integrating material using certain themes. In conducting the reconstruction of Integrated Science courses the researchers used the Model of Education Reconstruction (MER) as a reference reconstruction model. MER stage is adapted to the method of mixed methods research model exploratory one group design (Creswell and Clark, 2007). The first stage Preliminary study, researchers conducted a curriculum search, observed the lecture process, looked at environmental conditions in the city of Palembang, traced MER literature. The second stage of pre-intervention, the first researcher conducted a synchronization between the content of physics, chemistry and biology in the Integrated Natural Sciences syllabus with the chapters in the book "The sciences an integrated approach" in the hope that it is in accordance with the current conditions. There are seventeen synchronized chapters in accordance with the IPA syllabus. One of the chapters taken is Ecology, ecosystems and the environment. Both researchers took the theme of Sustainable Development as the theme raised for Ecology, ecosystem and environment material as content and problems of the current environmental conditions of the South Sumatra province as context. The three researchers explored the learning needs of students in accordance with the first MER stage. To find out what is needed by students, researchers use questionnaires, interviews and tests of scientific literacy skills. The results of the questionnaire showed that the pre-conception of students owned in general was quite good. Their interest in Integrated Science learning using the theme of sustainable development is quite good. From the results of the interview it can be concluded that the concepts that are easily understood by students are the concepts of exhaust gas, water pollution and forest destruction. While the concept of the greenhouse effect, global warming, acid rain and ozone is difficult and misconceptions occur (Misconception). Sub theme of water pollution becomes Context 1. Water pollution in the Musiriver. Sub-themes Exhaust Gas, Greenhouse Effect, Global Warming are put into context 2. Air pollution in South Sumatra. The sub-theme of acid rain and ozone damage was not used because the sub-theme did not occur in South Sumatra. From the results of the test of scientific literacy skills obtained overall in terms of: the competence of students' scientific processes is quite good except in the competence of using scientific evidence,the attitude competency towards science is quite good. The overall results of the scientific literacy ability test are in the low category. The results of research that explores the learning needs of these students become the basis of researchers in making Integrated Science teaching materials with the theme of Sustainable Development and its learning tools. Fourth, the researcher makes Integrated Science teaching materials with the theme Sustainable development and all learning tools for later validation. The third stage is intervention, the researcher implements teaching materials with all learning tools that have been prepared using the Jigsaw learning model. The fourth stage is interpretation, the results of tests of scientific literacy skills with a fairly good attitude towards science competence. The impact of applying Integrated Science lecture reconstruction to students is an increase in the ability of scientific literacy of students in the moderate category. Student responses to Integrated Science lectures with the theme of sustainable development are positive. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/44115/1/D_IPA_1102571_Title.pdf http://repository.upi.edu/44115/2/D_IPA_1102571_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/44115/3/D_IPA_1102571_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/44115/4/D_IPA_1102571_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/44115/5/D_IPA_1102571_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/44115/6/D_IPA_1102571_Chapter5.pdf |