KOMPETENSI PENGASUH DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 3-4 TAHUN DI TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) AL FITRAH
Fenomena wanita bekerja membuat permintaan jasa perawatan anak terutama di Taman Penitipan Anak (TPA) semakin meningkat. Melihat fenomena diatas membuat isu mengenai kompetensi pengasuh dianggap penting untuk dibahas. Hal ini dikarenakan pengasuh berperan menggantikan orang tua dalam proses pengasuh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-08-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fenomena wanita bekerja membuat permintaan jasa perawatan anak terutama di Taman Penitipan Anak (TPA) semakin meningkat. Melihat fenomena diatas membuat isu mengenai kompetensi pengasuh dianggap penting untuk dibahas. Hal ini dikarenakan pengasuh berperan menggantikan orang tua dalam proses pengasuhan. Terutama kompetensi dalam mendukung perkembangan aspek sosial emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dilakukan pengasuh dalam mendukung perkembangan aspek sosial emosional anak. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada TPA Al Fitrah di Kota Bandung. Responden dari penelitian ini berjumlah 7 orang pengasuh. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pengasuh dalam mendukung aspek perkembangan sosial emosional anak sudah mampu dilakukan dengan baik diantaranya dalam memberikan keleluasaan kepada anak untuk dapat mengambil keputusan, menunjukkan sikap mendukung dan mengapresiasi anak, menunjukkan perhatian penuh pada anak, dan merespon secara terbuka dan respek kepada anak. Kompetensi dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak sudah mampu dilakukan dalam setiap aktivitas diantaranya dalam penyambutan anak, pembiasaan dan sarapan anak, kegiatan motorik kasar, makan snack, stimulasi perkembangan anak, kegiatan makan siang, persiapan tidur siang, tidur siang, mandi sore, dan pemberian susu, snack, dan bermain bebas sambil menunggu jemputan. Tingkat pencapaian aspek sosial emosional anak usia 3-4 tahun sudah tercapai dalam kesadaran diri, tanggungjawab diri dan orang lain, serta perilaku prososial. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/44675/1/S_FIS_1405118_Title.pdf http://repository.upi.edu/44675/2/S_FIS_1405118_Table-of_content.pdf http://repository.upi.edu/44675/3/S_FIS_1405118_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/44675/4/S_FIS_1405118_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/44675/5/S_FIS_1405118_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/44675/6/S_FIS_1405118_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/44675/7/S_FIS_1405118_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/44675/8/S_FIS_1405118_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/44675/9/S_FIS_1405118_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/44675/10/S_FIS_1405118_Appendix.pdf |