STUDI ANALISIS TENTANG PERAN DAN FUNGSI MOTEKAR DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN KELUARGA (Kasus Pada Masyarakat Miskin Perkotaan di Kota Bandung)

Perubahan sosial, gaya hidup, penggunaan teknologi tidak tepat guna, kebijakan pemerintah, pergeseran nilai hingga kemiskinan menyebabkan gangguan bagi keluarga. Gangguan ini dapat mengancam keutuhan keluarga sehingga setiap keluarga harus memiliki suatu ketahanan. Ketahanan keluarga dapat terjaga d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dede Nurul Qomariah, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-11-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perubahan sosial, gaya hidup, penggunaan teknologi tidak tepat guna, kebijakan pemerintah, pergeseran nilai hingga kemiskinan menyebabkan gangguan bagi keluarga. Gangguan ini dapat mengancam keutuhan keluarga sehingga setiap keluarga harus memiliki suatu ketahanan. Ketahanan keluarga dapat terjaga dengan baik jika didukung dengan stimulus dari luar keluarga sehingga keluarga mampu menjaga dan mempertahankan ketahanan keluarganya dari berbagai stressor atau gangguan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya yang dilakukan MOTEKAR (motivator ketahanan keluarga) dalam meningkatkan ketahanan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) program pembangunan ketahanan keluarga yang dilaksanakan ternyata efektif untuk meminimalisir kerentanan yang terjadi di wilayah binaan; 2) MOTEKAR dalam menjalankan tugasnya menunjukkan sikap sebagai seorang pemberdaya. Perilaku pemberdaya ini terbukti diterima oleh warga sasaran yang menyebabkan kemandirian warga sasaran; 3) Empat fungsi MOTEKAR ternyata efektif dalam mendorong sikap terbuka dari warga sasaran. Sikap keterbukaan warga sasaran merupakan faktor kunci keberhasilan intervensi yang dilakukan oleh MOTEKAR. Beberapa faktor pendukung lainnya diantaranya yaitu: MOTEKAR merupakan anggota dan kader aktif di masyarakat setempat sehingga mampu mengenali potensi wilayah dan jenis permasalahan di wilayah binaan; terjalinnya kohesi sosial yang baik antara MOTEKAR dan warga sasaran sehingga memudahkan proses intervensi; adanya daya dukung dari kader dan lembaga-lembaga lainnya yang juga memiliki fokus pada ketahanan keluarga; 4) Pengembangan diri MOTEKAR dari segi kualitas baru pada kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh pengelola program, yang fokus pada penanganan pasca kasus, sedangkan materi terkait pencegahan kasus atau upaya preventif belum diberikan. Sementara itu dari segi kuantitas terpaku pada kebijakan yang berlaku sehingga penambahan jumlah MOTEKAR dan pendamping MOTEKAR belum optimal. ;--- Social change, lifestyle, inappropriate use of technology, government policies, shifting values until poverty have become a stressor for the family. Family stressors if not managed properly will be a threat to the family, therefore each family must have a resilience. Family resilience can be maintained properly if supported by stimulus from outside the family so that the family is able to maintain and maintain the family's resilience from various stressors or disorders. The purpose of this study was to analyze the efforts made by MOTEKAR (family resilience motivator) in increasing family resilience. This study used a qualitative approach with a case study method. Data collection is done through observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results of the study show that: 1) the family resilience development program implemented was effective in to minimize vulnerability that occurred in the target area; 2) MOTEKAR in carrying out its duties shows an attitude as a empowerer. This empowering behavior is proven to be accepted by the target population which causes the independence of the target population; 3) the four functions of MOTEKAR turned out to be effective in encouraging open attitudes from the target citizens. The attitude of openness of the target population is a key factor for the success of the intervention carried out by MOTEKAR. In addition there are three factors supporting MOTEKAR in maximizing its social services; 4) MOTEKAR self development in terms of quality has not been focused on preventive or preventive efforts. Meanwhile in terms of quantity, the addition of MOTEKAR and MOTEKAR companion is not optimal because it is fixed on the applicable policies.
Item Description:http://repository.upi.edu/44731/1/S_PMA_1604708_Title.pdf
http://repository.upi.edu/44731/2/S_PMA_1604708_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/44731/3/S_PMA_1604708_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/44731/4/S_PMA_1604708_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/44731/5/S_PMA_1604708_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/44731/6/S_PMA_1604708_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/44731/7/S_PMA_1604708_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/44731/8/S_PMA_1604708_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/44731/9/S_PMA_1604708_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/44731/10/S_PMA_1604708_Appendix.pdf